TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Keseharian Admin Propaganda ISIS yang Ditangkap Densus 88 

Ayah terduga teroris di Sambas syok saat anaknya diringkus

Ayah terduga teroris di Sambas memperlihatkan kamar anaknya. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Orangtua terduga teroris berinisial UH (33 tahun) warga Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) merasa kaget ketika anaknya dibawa polisi karena diduga terlibat dalam jaringan ISIS.

Sebelumnya diberitakan bahwa tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus seorang pria berinisial UH di rumahnya, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalbar. Pemuda pendiam ini dituduh sebagai admin propaganda ISIS pada Kamis pagi (19/10/2023).

Peristiwa penangkapan teroris di Kecamatan Sempauk, Kabupaten Sambas, Kalbar ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya.

“Benar, ada satu warga yang diamankan pada Kamis pagi (19/10/2023), yakni seorang pria,” ungkap Petit.

Baca Juga: Densus 88 Meringkus Admin Propaganda ISIS di Sambas

1. Usai Salat Subuh, ayah UH kaget rumahnya dipenuhi polisi

Uray Holdi ayah dari terduga teroris di Sambas memperlihatkan kamar yang digeledah. (IDN Times/Istimewa).

Orangtua dari terduga teroris di Sambas, Uray Holdi mengatakan, dirinya merasa kaget dan syok karena pada saat itu dia baru pulang dari Salat Subuh di masjid dekat rumahnya.

Pada saat pulang, tiba-tiba rumahnya telah dipenuhi dengan anggota kepolisian yang sedang menggeledah seluruh kamar di rumahnya, dan menangkap anaknya yang berinisial UH. Uray Holdi juga baru mengetahui bahwa anaknya diduga terlibat dalam tindak pidana teroris.

“Selain menggeledah kamar anak saya itu, tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di beberapa ruangan yang ada di rumah saya,” ungkap Uray Holdi, kepada awak media, Jumat (20/10/2023).

2. Laptop dan handphone jadul diamankan polisi

Uray Holdi memperlihatkan sejumlah barang-barang yang ada di kamar anaknya. (IDN Times/Istimewa).

Tak hanya menggeledah seluruh kamar yang ada di rumahnya, Uray Holdi juga mengatakan, aparat kepolisian juga membawa sejumlah barang milik UH, seperti laptop dan handphone lama.

“Semua kamar digeledah, barang-barang yang diambil laptop, handphone lama itu HP jadul dibawa semua, dan ada kertas-kertas yang gak tahu itu,” terangnya.

Baca Juga: Jalan Usaha Tani Kementan Dorong Perluasan Pasar Pertanian Sambas 

Berita Terkini Lainnya