Tolak Bala Bencana, Warga Pontianak Gelar Robo-Robo di Pinggir Sungai
Robo-robo adalah tradisi tahunan warga Kalbar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pontianak, IDN Times - Warga Kalimantan Barat (Kalbar) di sejumlah daerah saat ini sedang merayakan budaya robo-robo. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menjaga tradisi dan budaya setempat.
Robo-robo sendiri adalah suatu kegiatan makan bersama yang dilakukan oleh sejumlah orang, duduk bersila dan saling berhadapan di sepanjang jalan. Makanan yang disajikan pun tak sembarangan, ada kue-kue hingga makanan khas Pontianak.
Tradisi ini merupakan ritual tahunan dan digelar setiap hari Rabu pada akhir bulan Safar dalam kalender Islam, sebagai wujud rasa syukur serta doa bersama menolak bala dan bencana.
Baca Juga: Imbas Kabut Asap Kebakaran Hutan, Sekolah di Pontianak Diliburkan
1. Robo-robo di Pontianak digelar di Kampung Nelayan
Jalan Tanjung Harapan Kampung Nelayan, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur. Di hadapan mereka terhampar berbagai jenis kue tradisional khas Pontianak, mulai dari ketupat, klepon, gamat, apam, putu mayang, dokok-dokok, lepat ubi dan masih banyak lagi kue-kue tradisional lainnya.
Pemandangan yang tak biasa ini dalam rangka memeriahkan robo-robo yang menjadi tradisi budaya di Kota Pontianak setiap tahunnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir di tengah-tengah warga larut dalam suasana akrab dan saling bersenda gurau sambil menikmati hidangan yang tersaji. Bagi Edi, robo-robo merupakan tradisi yang mengandung nilai-nilai budaya di masyarakat.
Salah satunya berbagi makanan dengan sesama.
Baca Juga: Sleep Call Roadshow ke Pontianak, Fajar Beberkan Sifat Rachel Vennya