TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Heboh, Orangutan Nyasar ke Pinggir Jalan Nasional di Sukadana

Orangutan makan umbut kelapa di kebun warga

Orangutan di Sukadana nyasar ke pinggir jalan nasional. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Warga Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), dihebohkan dengan kemunculan orangutan di pinggir jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Ketapang dan Kubu Raya pada Minggu (12/5/2024).

Sebelumnya, beredar informasi di salah satu media sosial mengenai kemunculan orangutan di jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

Menanggapi hal tersebut, Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai KSDA Kalimantan Barat melalui SKW I Ketapang segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penelusuran untuk memverifikasi kebenarannya.

1. Orangutan makan umbut kelapa di kebun warga

Pada Senin (13/5/2024), tim SKW I Ketapang melakukan ground check ke lokasi yang dilaporkan adanya orangutan, serta mengumpulkan informasi dari Kepala Desa Riam Berasap Jaya dan masyarakat setempat.

Dari informasi yang diperoleh, orangutan tersebut terlihat di tepian jalan raya dan berasal dari dalam kebun salah satu warga.

Menurut Ansol, seorang warga sekaligus mitra Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI), saat memantau orangutan di Desa Riam Berasap dan sekitarnya, ia melihat satu individu orangutan sedang memakan umbut kelapa milik salah satu warga.

Baca Juga: Pekan Gawai Dayak Kalbar akan Digelar pada 18 sampai 25 Mei 2024

2. Saat diusir, orangutan itu malah ke pinggir jalan raya

Ansol mencoba menghalau dan mengusir orangutan agar kembali ke kawasan berhutan dengan menggunakan bunyi-bunyian. Namun, tindakan tersebut justru membuat orangutan panik.

Orangutan tersebut tidak menjauhi kebun masyarakat, tetapi malah mengikuti Ansol hingga ke tepi jalan raya.

Saat itu, Ansol mengambil dokumentasi ketika orangutan berada di tepi jalan raya. Orangutan tersebut mengikuti Ansol hanya sampai di tepian jalan raya, dan setelah itu menjauh dari kebun milik masyarakat.

Berita Terkini Lainnya