2 Pria Bobol Rumah di Samarinda, Gas Elpiji hingga Tas Balenciaga Raib

14 Okt 2025, 21:15 WIB

Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Samarinda, IDN Times – Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di wilayah Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang. Aksi pembobolan rumah itu terjadi pada Rabu (1/10/2025) pagi di Jalan Gerilya, Gang Sepakat 10, dan membuat korban kehilangan sejumlah barang berharga.

Korban bernama DS (47) melaporkan rumahnya dibobol saat ditinggal bekerja. Dari rekaman CCTV tetangga, terlihat dua pria menggunakan sepeda motor Honda Genio keluar dari rumah korban sekitar pukul 02.30 WITA sambil membawa barang curian.

1. Pelaku gasak BPKB hingga tas Balenciaga

Ilustrasi maling (Pixabay.com)

Korban mendapati rumahnya dalam keadaan terbuka dan beberapa barang raib, antara lain BPKB kendaraan bermotor, tabung gas 12 kg, magic com, dan tas merek Balenciaga.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp4,8 juta dan langsung melapor ke Polresta Samarinda. Rekaman CCTV yang menunjukkan wajah pelaku menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam mengungkap kasus ini.

2. Polisi tangkap pelaku utama di Samarinda Ilir

Ilustrasi tersangka diborgol. (IDN Times/istimewa)

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Jatanras bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil rekaman CCTV dan informasi di lapangan, polisi berhasil menangkap pelaku utama berinisial DA di rumahnya di Jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir.

Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit motor Honda Genio KT 4974 CAG, tas Balenciaga, tabung gas 12 kg, serta pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

3. Satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arif)

Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Agus Setyawan, membenarkan penangkapan tersebut dan mengapresiasi kerja cepat anggotanya.

“Pelaku utama sudah kami amankan dan saat ini menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Sementara satu pelaku lainnya yang diketahui bernama Anang masih dalam pengejaran dan diduga berada di wilayah Kalimantan Selatan,” ujar AKP Agus Setyawan, Selasa (14/10/2025).

Polisi masih terus melakukan pengembangan kasus guna mengungkap kemungkinan jaringan atau aksi serupa di lokasi lain.