Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tatung di Pontianak melakukan atraksi di atas tandu tajam. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Menjelang perayaan Cap Go Meh, sejumlah Tatung melakukan ritual rangkaian cuci jalan dan sembahyang ke klenteng-klenteng di Pontianak, pada Jumat (23/2/2024). Diketahui, puncak perayaan Cap Go Meh di Pontianak atau di Singkawang akan digelar besok, Sabtu (24/2/2024).

“Kalau dari penanggalan Cina ini tanggal 14 kami melakukan ritual di klenteng-klenteng yang ada di Pontianak. Ritual sembahyang-sembahyang di klenteng dan cuci jalan,” kata salah satu Tatung dari kelompok Lima Seni Batu Emas, Andi.

Tatung sendiri merupakan seseorang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Tubuh mereka digunakan roh dewa tersebut untuk dijadikan perantara.

1. Keliling klenteng di Pontianak

Sebelum melakukan atraksinya, tatung sembahyang terlebih dahulu. (IDN Times/Teri).

Masih dalam rangkaian cuci jalan, hingga rangkaian menuju puncak Cap Go Meh, para Tatung berkeliling klenteng untuk sembahyang. Mereka menggunakan baju Tatung, diiringi dengan musik gong, melakukan sembahyang, lalu tubuh mereka dirasuki oleh roh dewa atau leluhur.

“Maknanya ritualnya untuk cuci jalan itu penolak bala untuk daerah Pontianak. Ini ritual wajib untuk teman-teman yang dapat anugerah (roh dewa) sesuai dengan penanggalan Cina itu wajib dilaksanakan dari turun temurun,” ucap Andi.

2. Atraksi di atas tandu tajam

Editorial Team

Tonton lebih seru di