Batal Nikah, Pria Ini Sebar Video Porno Dirinya ke Orangtua Pacar

07 Des 2019, 20:15 WIB

Ilustrasi menonton video mesum (Unsplash.com/Charles)

Paser, IDN Times - Gara-gara niat nikah tak kesampaian, pemuda berinisial MM (29) di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser nekat menyebar video mesumnya bersama sang kekasih, AE (20). Tak tanggung-tanggung gambar gerak tak senonoh tersebut disebar MM kepada keluarga AE. Tak terima dengan aksi tersebut laporan resmi dibuat pada akhir November lalu. Tak butuh waktu lama MM dibekuk di kediamannya pada 2 Desember 2019.

"Kasus ini masih dalam penyidikan dan masuk tahap satu (melengkapi berkas. Dia (MM) sudah kami tahan," ucap Kasat Reskrim Polres Paser, AKP Ricky R. Sibarani saat dikonfirmasi IDN Times pada Sabtu (7/12).

1. Pernikahan batal karena uang jujuran tak sesuai janji

Ilustrasi menonton video porno (pixabay.com/Foundry)

Perwira balok tiga tersebut pun menerangkan perkaranya. Sebelum dibekuk lima hari lalu, MM yang sudah menjalin asmara dengan AE selama setahun dan menjanjikan uang jujuran sebesar Rp50 juta untuk pernikahan keduanya pada 29 Desember 2019 mendatang.

Sayangnya, semakin mendekati hari pernikahan, MM susah dikontak dan rupiah yang diberikan tak sesuai janji.

"Akhirnya pernikahan pun dibatalkan oleh keluarga," kata Ricky.

Uang jujuran merupakan tradisi pemberian dari mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Uang jujuran biasanya juga digunakan untuk membiayai pesta pernikahan.

2. Tersangka sakit hati kemudian menyebar video mesumnya dengan calon istrinya

Ilustrasi kriminal (IDN Times/Arief Rahmat)

Ricky menuturkan, dari hasil keterangan sejumlah saksi. Pihak keluarga perempuan tak pernah memaksa MM mengenai urusan uang jujuran. Dengan kata lain, tak ada tetapan nominal duit perkawinan. Sebab, hal tersebut masih bisa dibicarakan dengan baik sehingga tak harus dusta.

Sayangnya, musyawarah pernikahan ini tak bisa lagi dilakukan karena MM sudah bertindak di luar batas. Pihak keluarga AE makin kecewa terlebih video tersebut tersebar. Padahal, sebelum dibatalkan, keluarga korban telah menyiapkan acara pernikahan dengan matang, mulai dari memesan gedung, katering dan lainnya sesuai perkiraan nominal uang yang dijanjikan tersangka.

"Alasan (menyebar) karena tersangka sakit hati. Harapannya, pihak keluarga malu dan tetap melanjutkan pernikahan dengan tersangka tapi kenyataannya tidak begitu," sebutnya.

3. Ada lima orang yang dikirimi video porno, salah satunya orangtua korban

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu dari hasil penyelidikan, lanjutnya, video berdurasi 2 menit 49 detik itu dikirim MM lewat WhatsApp. Total keluarga yang mendapat kiriman video tak senonoh itu ada lima orang termasuk adik kandung, sepupu dan orangtua kekasih AE. Tindakan nekat itu tentu mengundang kemarahan sehingga MM dilaporkan ke polisi kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

"Dia sempat melarikan diri ke Balikpapan sebelum ditangkap," pungkasnya.