Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Desalinasi Batal, Balikpapan Fokus Tuntaskan Embung Aji Raden

WhatsApp Image 2023-06-09 at 10.00.07.jpeg
Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Krisis air baku di Balikpapan semakin terasa dengan defisit yang hampir menembus 1.000 liter per detik. Pemerintah kota sempat melirik opsi desalinasi untuk menambah pasokan air, namun wacana itu kini dipastikan batal karena kebutuhan anggaran yang sangat besar.

Sebagai gantinya, Pemkot Balikpapan menjadikan penyelesaian pembangunan Embung Aji Raden sebagai prioritas utama. Proyek ini diharapkan bisa menambah kapasitas 200 liter per detik dan menjadi solusi tercepat untuk menutupi defisit air baku yang kian mendesak.

1. Embung Aji Raden jadi andalan utama

IMG_0511_1733233341.jpeg
Jajaran Komisi II DPRD Kota Balikpapan melakukan kunjungan lapangan ke Embung Aji Raden, Balikpapan Timur, akhir 2024 kemarin. (Dok. DPRD Kota Balikpapan)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan, Murni, menyebut pembangunan Embung Aji Raden diproyeksikan rampung pada 2027–2028. Ia berharap pemerintah pusat bisa membantu penuh pembiayaannya.

“Sekarang prioritas menyelesaikan pembangunan Embung Aji Raden dan meminta pembiayaan bisa dibantu penuh oleh pemerintah pusat,” ungkap Murni.

Saat ini, anggaran daerah masih difokuskan pada pembebasan lahan. Proses tersebut menunggu pelimpahan kewenangan dari provinsi karena penetapan lokasi sebelumnya sudah kadaluarsa.

2. Strategi tambahan untuk hadapi defisit air

ilustrasi air bersih (pexels.com/Burst)
ilustrasi air bersih (pexels.com/Burst)

Selain Embung Aji Raden, Pemkot juga menyiapkan opsi lain seperti SPAM Sepaku Semoi. Proyek ini diharapkan bisa menutupi defisit air baku eksisting sebesar 1.000 liter per detik.

“Sepaku Semoi untuk menutupi defisit air baku eksisting sekarang 1.000 liter per detik,” jelas Murni.

Namun, ia menegaskan Balikpapan tetap butuh strategi jangka pendek, menengah, hingga panjang untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk di masa depan.

“Ini tantangan bagi Balikpapan,” tambahnya.

3. Proyek desalinasi diragukan sejak awal

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzy Adi Firmansyah. (Dok. DPRD Balikpapan)
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzy Adi Firmansyah. (Dok. DPRD Balikpapan)

Sebelumnya, tahun lalu Pemkot Balikpapan sempat merencanakan pembangunan pabrik desalinasi air payau untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat. Proyek ini dirancang dengan memanfaatkan sumber air payau dari Sungai Somber di Kecamatan Balikpapan Barat.

Pembangunan pabrik desalinasi tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran antara Rp50 miliar hingga Rp60 miliar. Prosesnya ditargetkan dapat dimulai pada tahun berjalan dan rampung pada 2025 mendatang. Jika terealisasi, fasilitas ini diproyeksikan mampu memproduksi air bersih hingga 120 liter per detik.

Proyek desalinasi air payau di Balikpapan ini sempat diragukan oleh kalangan legislatif. Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah pada awal tahun kemairn menyebut rencana tersebut sulit terealisasi karena masih berada pada tahap konsep. Ia mencontohkan proyek serupa yang pernah digagas di Batam, bahkan sudah ditinjau langsung oleh DPRD Balikpapan, namun hingga kini belum berjalan.

Pemanfaatan teknologi desalinasi air laut sejauh ini baru ditemukan dalam skala kecil, seperti di sebuah hotel di Bali. Namun kapasitasnya masih terbatas dan belum ada satu pun daerah di Indonesia yang berhasil mengembangkan dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melihat kondisi tersebut, DPRD Balikpapan mendorong pemerintah kota untuk lebih fokus pada percepatan pembangunan Embung Aji Raden di Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur. Proyek ini dinilai lebih realistis karena sejak lama direncanakan sebagai sumber air baku tambahan. Jika terealisasi, embung seluas 200 hektare tersebut mampu menyuplai kebutuhan air hingga 150–200 liter per detik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Desalinasi Batal, Balikpapan Fokus Tuntaskan Embung Aji Raden

25 Sep 2025, 14:47 WIBNews