Diduga Diterkam Buaya, Seorang Pria Hilang di Sungai Lonu Paser

10 Apr 2025, 13:02 WIB

Ilustrasi pencarian korban hanyut di sungai. (Dok. BPBD Paser)

Paser, IDN Times - Seorang pria bernama Damianus Barus (54), karyawan PT. Pradiksi Gunatama Tbk, dilaporkan hilang dan diduga diterkam buaya saat mencari udang. Peristiwa itu terjadi di Sungai Lonu, RT 04 Desa Tebru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Personel BPBD Kabupaten Paser, Marwan mengatakan, peristiwa ini bermula pada Selasa, 8 April 2025 sekitar pukul 16.00 WITA. Korban pamit kepada keluarganya untuk mencari udang dengan menggunakan jala di Sungai Lonu, yang tak jauh dari barak tempat tinggalnya.

“Namun hingga menjelang magrib, korban tak kunjung pulang,” kata Marwan.

1. Keluarga lakukan pencarian

Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap Damianus Barus (54), yang hilang di Sungai Lonu, Paser. (Dok. BPBD Kabupaten Paser)

Keluarga sempat mengira korban masih mencari udang, namun rasa cemas mulai muncul ketika hingga pukul 21.00 WITA korban belum juga kembali. Istri dan anggota keluarga lainnya pun memutuskan untuk mencari keberadaan korban.

Saat menyusuri lokasi biasa korban menjala, mereka tidak menemukan Damianus, hanya peralatan miliknya seperti ember hitam, jala dalam kondisi rusak, serta parang, yang ditemukan di pinggir Sungai Lonu, tepatnya di kawasan Estate MTBE 01 Blok 37 milik PT. Pradiksi Gunatama Tbk.

2. Tim gabungan temukan organ tubuh korban

Pada pencarian hari pertama, Rabu (9/4/2025) kemarin, tim SAR gabungan menemukan serpihan bagian tubuh yang diduga milik korban. (Dok. BPBD Paser)

Mendapat laporan kejadian tersebut, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Paser segera melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Paser, aparat desa, serta warga setempat.

Penyisiran langsung dilakukan di sepanjang Sungai Lonu. Sekitar pukul 13.22 WITA, tim menemukan serpihan organ tubuh manusia yang diduga milik korban, berjarak sekitar 4 km dari lokasi awal kejadian. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa korban diterkam buaya.