Terminal Samarinda Seberang Layani 32 Bus AKAP pada Arus Balik Lebaran

Samarinda, IDN Times - Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, tetap ramai tapi kondusif di penghujung arus balik Lebaran 1446 Hijriah. Tercatat ada 32 unit bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) yang beroperasi sepanjang hari Senin (7/4/2025).
“Sejak pagi pukul 06.00 sampai malam pukul 22.00 WITA, semua pergerakan bus dan penumpang berjalan lancar,” ujar Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Samarinda Seberang, Yunita Sari, saat ditemui di lokasi, Selasa (8/4/2025).
Menurut Yunita, cuaca yang cerah selama beberapa hari terakhir ikut membantu kelancaran aktivitas di terminal. Gak ada hujan, gak ada drama-semuanya smooth!
1. Ratusan pemudik tiba dan berangkat tanpa kendala

Dari data terminal, ada 18 bus AKAP dari Kalimantan Selatan yang tiba di Samarinda, mengangkut sekitar 230 penumpang. Beberapa penumpang turun lebih dulu di Paser, Penajam, dan Balikpapan.
Sementara itu, 14 bus lainnya diberangkatkan dari Samarinda Seberang, membawa 317 penumpang menuju berbagai kota di luar Kalimantan. Jadi bisa dibilang, suasana Lebaran belum benar-benar usai bagi para pelintas jarak jauh ini.
2. Pengamanan maksimal, petugas tetap siaga

Meski ada peningkatan aktivitas, Yunita memastikan semuanya tetap terkendali. Koordinasi terus dijaga dengan kepolisian dan instansi terkait untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan menjaga keamanan.
“Hingga saat ini, belum ada insiden berarti yang terjadi. Alhamdulillah, semua berjalan aman dan tertib,” kata Yunita dengan nada lega.
Hal ini, lanjutnya, jadi bukti kalau persiapan yang dilakukan oleh petugas terminal cukup efektif. Para pengguna jasa juga dinilai cukup kooperatif.
3. Penumpang diminta tetap utamakan keselamatan

Yunita tak lupa mengingatkan para penumpang untuk selalu memperhatikan barang bawaan dan menjaga ketertiban di area terminal. Ia juga berpesan kepada para sopir bus agar tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan, apalagi lalu lintas masih cukup padat pasca-Lebaran.
Pantauan di lapangan pada Selasa pagi menunjukkan aktivitas terminal mulai kembali normal. Meski begitu, para petugas masih siaga dan siap memberikan pelayanan terbaik.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas terminal agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” tutup Yunita.