Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Bawang Ditutup setelah Pendaki Disambar Petir, Warga Cuci Gunung

Tim SAR gabungan evakuasi pendaki yang tersambar petir di Gunung Bawang.
Tim SAR gabungan evakuasi pendaki yang tersambar petir di Gunung Bawang. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Usai insiden tewasnya seorang pendaki asal Pontianak yang tersambar petir di Gunung Bawang, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditutup sementara.

Sebelumnya diberitakan bahwa satu orang pendaki dikabarkan tewas usai tendanya tersambar petir di Gunung Bawang Bengkayang. 6 rekan lainnya juga mengalami luka bakar, pada Sabtu (2/8/2025) lalu.

Para pendaki ini pun sebelumnya sudah melapor dan izin kepada RT setempat untuk bermalam di puncak Gunung Bawang. Namun tiba-tiba cuaca buruk dan terjadi insiden tersebut.

1. Gunung Bawang ditutup sementara waktu

Tim SAR gabungan lakukan evakuasi pendaki di Gunung Bawang.
Tim SAR gabungan lakukan evakuasi pendaki di Gunung Bawang. (IDN Times/istimewa).

Penutupan sementara ini diberlakukan khusus pada jalur pendakian yang melalui Dusun Sengkabang, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, serta jalur dari Dusun Madi, Kecamatan Lumar.

“Mohon doa dan dukungannya. Penutupan ini setelah kejadian yang menimpa pendaki. Penutupan ini sifatnya sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Anggu Perman, warga Sengkabang, Selasa (5/8/2025).

2. Warga gelar ritual cuci gunung

1 pendaki di Gunung Bawang Bengkayang tewas tersambar petir.
1 pendaki di Gunung Bawang Bengkayang tewas tersambar petir. (IDN Times/istimewa).

Selain menutup akses pendakian, warga sekitar juga tengah mempersiapkan pelaksanaan ritual adat cuci gunung. Ritual ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pembersihan secara spiritual atas kejadian yang terjadi di kawasan tersebut.

“Ritual adat cuci gunung sedang dipersiapkan,” paparnya.

Menurut Anggu, prosesi adat ini dipercaya dapat mengusir unsur-unsur jahat dari lokasi kejadian, sekaligus memohon keselamatan bagi warga, termasuk tim yang terlibat dalam evakuasi korban.

3. Gunung Bawang merupakan kawasan sakral

Korban dievakuasi ke rumah warga.
Korban dievakuasi ke rumah warga. (IDN Times/istimewa).

Sebagai informasi, Gunung Bawang Bengkayang merupakan salah satu kawasan pegunungan yang sakral bagi masyarakat adat Dayak di Bengkayang.

Gunung ini membentang sekitar 18 kilometer dan melintasi empat kecamatan di Kabupaten tersebut.

Terdapat empat puncak utama yang masing-masing berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan puncak tertinggi bernama Bawang Raya yang mencapai 1.490 mdpl.

Gunung Bawang juga dikenal sebagai tempat keramat. Masyarakat Dayak Bengkayang meyakini, kawasan ini merupakan asal-usul leluhur mereka. Dalam kepercayaan lokal, Gunung Bawang adalah tempat di mana para dewa atau Jubata turun ke dunia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us