Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Miniatur sky taxi buatan Hyundai di Rumah Teknologi IKN. (IDN Times/Erik Alfian)

Penajam Paser Utara, IDN Times -Indonesia ditargetkan menjadi salah satu pemain penting teknologi advanced air mobility atau transportasi udara pada 2030 mendatang.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Mohammed Ali Berawi mengatakan, target itu sejalan dengan timeline kerja sama yang disusun antara OIKN dengan raksasa teknologi asal Korea Selatan, Hyundai.

Proses uji coba sky taxi untuk IKN sebelumnya sudah terlaksana pada akhir Juli 2024 di Bandara APT Pranoto, Kota Samarinda.

1. Tahun depan sky taxi uji coba di IKN

Deputi Bidang Transformasi Hijau OIKN, Mohammed Ali Berawi. (IDN Times/Erik Alfian)

Ali Berawi menjelaskan, kerjasasama pengembangan dan pemanfaatan sky taxi antara OIKN dengan Hyundai meliputi tiga tahap. Tahap pertama adalah investasi dalam bentuk proof of concept (PoC) dan studi bersama terkait penguatan kebijakan dan aturan pemanfaatan ruang udara, yang dimulai pada 2025 nanti.

"Tahap kedua, yakni pada 2026 hingga 2028, sky taxi ditargetkan sudah beroperasi di IKN," kata Ali, Kamis (7/11/2024).

2. Menyiapkan pusat riset dan pengembangan

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di