Samarinda, IDN Times- Reynhard Sinaga divonis hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris lantaran perbuatannya yang diperkirakan memerkosa sekitar 190 pria di Inggris. Kasus ini pun menjadi perhatian dunia lantaran banyaknya korban dari Reynhard.
"Memang tindakan (pemerkosaan ratusan pria) itu sangat sadis," ucap psikolog klinis dari Universitas Mulawarman (Unmul) Ayunda Ramadhani saat diwawancara IDN Times pada Kamis (9/1).
Lebih lanjut Ayunda mengatakan, jika ditilik lebih lanjut secara umum dari sisi perilaku maka Reynhard ini punya tiga sifat berbeda.
Dalam dunia psikolog lebih dikenal dengan sebutan The Dark Triad yakni narsistik, machiavellainisme dan psikopat.
Lazimnya segitiga perilaku buruk ini lekat dengan dorongan tinggi seseorang untuk mengejar kekuatan, status atau dominasi. Namun perlu diingat sifat atau perilaku beragam jauh berbeda dengan kepribadian ganda.
"Hal tersebut begitu nampak dalam kasusnya dia (Reynhard Sinaga)," tuturnya.
Jika diperhatikan, kata dia, Reynhard ini termasuk cerdas dan punya intelegensi di atas rata-rata. Buktinya saja, dia bisa lulus S2 di Eropa dan sedang menempuh studi lanjutan untuk gelar doktor.
Kecerdasan tersebut juga tampak dalam kelihaiannya menyembunyikan aksinya yang diperkirakan oleh Kepolisian Manchester Raya telah berlangsung selama 10 tahun.
Dia berhasil memanipulasi ratusan pria hingga bisa diajak ke apartemennya kemudian diperkosa. Saat melakukan aksinya itulah tiga sifat buruk ini begitu terlihat, banyaknya pria menjadi korban dan tidak melibatkan emosi itu merupakan salah satu ciri psikopat (tak memiliki empati), menganggap hasil lebih penting daripada semuanya dengan kata lain manipulatif (machiavellainisme) lalu ada narsistik saat lewat rekaman sejumlah video saat Reynhard memerkosa korbannya.
"Saya langsung baca dari media luar dan ulasannya begitu lengkap. Kami, sesama psikolog sudah membahas kasus ini. Dan The Dark Triad itu masuk dugaan, harus diperiksa lebih lanjut oleh psikolog," jelasnya.
Walau demikian secara umum, lanjutnya, kasus-kasus ini bukan kali pertama. Itu sebab, korban maupun pelaku harus mendapatkan pendampingan dari psikolog.
Lazimnya, kasus-kasus pelecehan seksual atau penyimpangan hasrat itu terjadi dengan banyak ragam. Tapi paling sering terjadi ialah trauma masa kecil, pelaku pernah mendapatkan tindakan serupa sehingga berdampak dengan dirinya.
Itu sebabnya perkara ini harus cepat ditangani dan mendapatkan pendampingan. Mulai dari lingkungan terdekat seperti orangtua atau kakak dan adik, lingkaran pertemanan juga demikian jangan sampai terbalik, justru membuatnya makin menjadi.
"Dari kasus serupa yang pernah saya tangani trauma bisa dikurangi," pungkasnya.