Kronologis Pria di Samarinda Todongkan Sajam ke Imam Tarawih

06 Mar 2025, 12:00 WIB

Hamdan, imam salat tarawih di Masjid Baitul Arif, Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, yang menjadi korban penodongan sajam. (Dok. Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Ulah SF (48), pria asal Samarinda, Kaltim, benar-benar di luar nalar. Ia nekat menodongkan senjata tajam ke arah imam salat tarawih di Masjid Baitul Arif, Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, pada Senin malam (3//3/2025) kemarin. Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi SF viral di dunia maya. Informasi yang dihimpun, SF diduga dalam pengaruh miras saat melancarkan aksinya.

Dalam rekaman video CCTV masjid, SF tiba-tiba merangsek masuk ke dalam masjid dan langsung menerobos barisan jemaah yang kala itu sedang bersujud untuk menunaikan rangkaian salat tarawih berjemaah. SF kemudian langsung menuju ke arah imam dan mengayunkan senjata tajam ke arah tubuh imam yang sedang bersujud.

1. Bikin geger jemaah masjid

Masjid Baitul Arif, Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, menjadi saksi bisu ulah SF mengancam imam dengan dua sajam pada Senin (3/3/2025) kemarin. (Dok. Istimewa)

Sontak saja, aksi SF bikin geger puluhan jemaah yang sedang menjalankan salat tarawih di Masjid Baitul Arif di kawasan Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda. Ulah SF juga membuat sebagian besar jemaah berusaha menyelamatkan diri, sementara sebagian jemaah berusaha mencegah aksi nekat SF.

Beruntung, imam salat tarawih, Hamdan, berhasil menyelamatkan diri tanpa terluka setelah menyelamatkan diri dengan masuk ke kamar imam.

2. Pengakuan imam masjid

Masjid Baitul Arif, Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, tempat SF, mengamuk dan menodongkan senjata tajam ke imam tarawih. (Dok. Istimewa)

Hamdan mengatakan, insiden tersebut terjadi saat salat tarawih masuk rakaat ke-16. Tiba-tiba saja, SF, yang masuk lewat pintu samping masjid langsung menerobos barisan jemaah sambil menenteng senjata tajam dan berteriak. Kemudian, SF langsung menuju ke arah imam yang kala itu sedang berada dalam posisi sujud. SF juga berusaha mengayunkan senjata tajam ke arah imam, namun aksi pelaku berhasil dicegah oleh salah seorang jamaah.

"Saat dia masuk masjid, jemaah pada bubar, dia (SF) langsung menuju imam dengan sajamnya. Lalu sajamnya dimainkan ke arah imam, diayunkan ke arah imam, mungkin mau menebas imam," kata Hamdan.

3. Imam masjid trauma

Ilustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Kendati tak terluka, namun aksi SF yang diduga dalam pengaruh minuman keras itu, membuat Hamdan panik dan trauma.

"Saya merasa trauma karena melihat sajam itu," ujar Hamdan.

Hamdan menambahkan, jarak antara rumah SF dengan masjid hanya 15 meter, sehingga warga menduga motif dari aksi nekat SF itu dipicu kekesalan dengan suara speaker masjid saat berlangsungnya salat tarawih.

"Mungkin dia marah-marah orang-orang yang sering salat, sering azan, sering marah dia (pelaku)," kata dia.

4. Pelaku sudah ditangkap

Ilustrasi tersangka (IDN Times)

Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kaltim, akhirnya menangkap SF (48), pria yang sempat viral karena menodongkan dua senjata tajam ke seorang imam salat tarawih di Masjid Baitul Arif, Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam. Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksarudin Adam menerangkan, penangkapan SF merupakan bagian dari Operasi Pekat Mahakam 2025.

Kapolsek menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Senin malam (3/3/2025) saat masyarakat sedang melaksanakan salat tarawih di Masjid Baitul Arif. Ketenangan jemaah mendadak terusik saat SF tiba-tiba masuk masjid sembari berteriak.

SF yang masuk melalui pintu samping masjid lalu mengacungkan dua senjata tajam.

"SF mengacungkan dua bilah senjata tajam, yaitu parang sepanjang 45 sentimeter di tangan kanan dan sebilah pisau penusuk sepanjang 17 sentimeter di tangan kiri," kata Adam.