Partai Golkar Gelar Penjaringan Calon Wakil Wali Kota Balikpapan

Sejak dibuka pagi hari, sedikitnya sudah ada enam bakal calon wakil wali kota yang sudah datang mengambil formulir yakni Abriantinus dengan didampingi simpatisan ormas,  Ahmad Rosidi bersama pengurus PPP dan NU, Ahmad Basyir bersama jajaran Partai Nasdem dan Thohari Aziz yang mengambil formulir dengan didampingi pengurus DPC PDIP Kota Balikpapan.

Sementara itu, dari internal partai Edy Alfonso sudah datang dari pagi juga mengambil formulir. Sementara itu, Benito Jago dari kalangan independen  juga datang mengambil formulir.

“Kita buka kesempatan juga untuk internal partai, seperti yang dikatakan ketua DPD tadi,” ujarnya.

Ketua DPD Golkar Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengatakan pihaknya akan membuka penjaringan untuk bakal calon Wakil Wali Kota Balikpapan mulai tanggal 17-18 Februari 2020.

Rahmad mengatakan pihaknya membuka diri kepada siapa saja untuk dapat mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Balikpapan dari Partai Golkar.

"Kita tunggu saja siapa saja yang mendaftar, kita tunggu sampai besok, selanjutnya biarkan tim penjaringan yang bekerja," ujarnya.

Ketika ditanya potensi berkoalisi dengan PDIP dalam bursa pencalonan di Pilkada Kota Balikpapan, Rahmad menjelaskan bahwa dirinya menyerahkan seluruh mekanisme partai dalam menentukan calon Wakil Wali Kota yang akan mendampinginya di Pilkada Kota Balikpapan.

Selain tergantung pada mekanisme partai, ia menyebutkan dirinya juga akan berkonsultasi dengan pihak keluarga terkait bakal calon wakil wali kota yang nantinya akan dipasangkan dengan dirinya.

"Saya serahkan kepada mekanisme partai, dan juga saya akan berkonsultasi dengan keluarga terkait nama bakal calon yang nanti akan dipasangkan," ungkapnya.

Sementara itu, Thohari Azis yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Balikpapan telah resmi mengambil formulir di DPD Partai Golkar mengatakan bahwa Partai PDIP tidak tertutup untuk berkoalisi dengan Partai Golkar.

"Kemarin waktu PDIP membuka pendaftaran, Pak Rahmad juga mendaftar jadi tidak ada masalah," terangnya.

Thohari mengungkapkan bahwa dirinya telah dipanggil oleh DPP PDIP pada Sabtu, 15 Februari lalu, untuk menjalani fit and proper test sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Kota Balikpapan.

"Sampai sekarang baru saya yang dipanggil DPP, tapi kalau ada bakal calon lain dari PDIP tidak masalah," ungkapnya.