Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
lukisan Sultan Aji Muhammad Idris (google.com)

Kutai Kartanegara, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan penyambutan  "Kaseh Selamat" usai pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Aji Muhammad Idris, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XIV (14). Upacara penyambutan digelar di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong pada Sabtu (13/11/2021).

Sekda Kukar Sunggono dalam sambutannya mengatakan bahwa peran Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura berjasa dalam perkembangan Kabupaten Kutai Kartanegara.Terutama dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di Indonesia.

1.Melestarikan warisan sejarah

Tenggarong, ibu kota Kutai Kartanegara saat diambil potret dari ketinggian. Terlihat Jembatan Kutai Kartanegara megah membelah Sungai Mahakam (IDN Times/Yuda Almerio)

Dalam pembangunan Kutai Kartanegara, dukungan sektor kepariwisataan menjadi penting untuk menjadikan daerah Kukar sebagai daerah tujuan wisata baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Selain itu, warisan sejarah Kerajaan Kutai juga menjadi daya tarik.

“Kilas balik perjalanan sejarah inilah yang menjadi spirit serta semangat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mewujudkannya melalui program “Kukar Idaman,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2021).

Sunggono menuturkan peran Kesultanan Kutai Kartanegara sangat penting sebagai mitra sekaligus sebagai penyeimbang perjalanan pembangunan di daerah.  Pemerintah dalam menjalankan amanah pembangunan memerlukan saran, pendapat serta pertimbangan, salah satunya dari pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Salah satu dari 23 program dedikasi adalah penetapan Kota Tenggarong sebagai  kota warisan budaya," ungkapnya.

2. Penetapan pahlawan nasional

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di