Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Balikpapan Minta Pertamina Tanggung Jawab atas Tumpahan Minyak

Tumpahan minyak di lokasi Kampung Atas Air di Balikpapan Kalimantan Timur yang terjadi pada Sabtu, (25/5/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - PT Pertamina (Persero) diminta bertanggung jawab atas kerusakan kawasan bakau (mangrove) di Kelurahan Marga Sari, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, yang terjadi akibat tumpahan minyak pada Sabtu (24/5/2024).

"Kami minta Pertamina memantau kawasan bakau karena terjadi tumpahan minyak di daerah perumahan atas air di Marga Sari Balikpapan Barat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana diberitakan Antara, di Balikpapan, Kamis. (30/5/2024).

1. Pemkot Balikpapan akan koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan

Tumpahan minyak di lokasi Kampung Atas Air di Balikpapan Kalimantan Timur yang terjadi pada Sabtu, (25/5/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Sudirman mengaku berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan, serta akan menurunkan tim untuk memantau kawasan mangrove tersebut. 

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) unit Balikpapan sudah sigap menangani tumpahan minyak tersebut, kata Sudirman. Namun, ada kekhawatiran terhadap kerusakan tanaman mangrove, dan Pertamina harus bertanggung jawab jika hal itu terjadi.

Hingga kini, masih belum diketahui apakah tanaman bakau tetap hidup atau akan mati akibat tumpahan minyak tersebut. Pemantauan akan terus dilakukan.

2. DLH Balikpapan akan mengundang PT KPI Unit Balikpapan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Rabu (29/5/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Dinas Lingkungan Hidup juga akan mengundang PT KPI Unit Balikpapan untuk melakukan konfirmasi terkait tumpahan minyak. Diharapkan pertemuan dengan PT KPI Unit Balikpapan menghasilkan rekomendasi pertanggungjawaban agar tumpahan minyak tidak terulang kembali dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Kami harap kejadian serupa tidak terulang, dan jika ada dampak dari tumpahan minyak, Pertamina harus bertanggung jawab," ujar Sudirman Djayaleksana.

3. Pertamina klaim tumpahan minyak bukan dari kilang Balikpapan

GM PT KPI Balikpapan Arafat Bayu Nugroho, Sabtu (25/5/2024). Foto istimewa

General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, menjelaskan bahwa tumpahan minyak di kawasan perumahan atas air Marga Sari bukan disebabkan oleh kebocoran tangki milik PT KPI.

"Peristiwa itu terjadi karena ada minyak yang tercecer ke lingkungan akibat aktivitas penyelaan (start-up) di dalam kilang dan adanya program ospek yang melebihi kapasitas pengolahan kami," jelasnya.

PT KPI Unit Balikpapan langsung melokalisir kawasan sekitar menggunakan oil boom dan menyedot minyak menggunakan vacum truck, sebagai penanganan cepat sesuai prosedur penanggulangan keadaan darurat (PPKD) yang berlaku di perusahaan, tambah Arafat Bayu Nugroho.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us