Polda Kaltim Gelar Lomba Mural untuk Tepis Anggapan Anti Kritik

30 Okt 2021, 19:30 WIB

Lomba seni mural digelar Polda Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar lomba mural memperebutkan Piala Kapolda Kaltim dan Kapolri 2021. Acara ini mengusung tema "Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemik COVID-19".

Kegiatan yang dilaksanakan di di Mal Gajah Mada Jalan Mayjend Suttoyo No 26 Kota Balikpapan ini dibuka secara resmi oleh Waka Polda Kaltim Irjen Polisi Hariyanto yang ditandai dengan menggores kuas di dinding.

“Lomba seni mural ini juga menunjukkan, bagaimana Polri dalam bertugas tidak anti kritik. Bagi kami kritik itu seperti obat, memang rasanya pahit tapi bisa menyembuhkan, kita terima kritik itu kalau itu betul maka untuk menjadi introspeksi bagi diri kita, Polri bisa berbuat lebih baik lagi,” katanya di sela-sela kegiatan, Sabtu (30/10/2021).

1. Dirangkai dengan HUT Div Humas Polri ke-70

Lomba seni mural digelar Polda Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Hariyanto mengatakan, kegiatan tersebut menjadi rangkaian HUT Div Humas Polri ke-70 di Kaltim. Dalam momen itu, Waka Polda Kaltim Brigjen Polisi Hariyanto dan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf memotong tumpeng yang diserahkan kepada perwakilan personelnya.

“Kegiatan ini dirangkai dengan Hut Div Humas Polri ke-70, sehingga selain di Polda Kaltim kegiatan ini juga dilaksanakan di polda-polda lainnya, termasuk di Mabes Polri sehingga lomba ini juga memperebutkan Piala Kapolri,” jelasnya.

Hariyanto menambahkan, dalam kegiatan di Mabes Polri, Polda Kaltim mengirimkan dua orang perwakilannya setelah sketsa yang disampaikannya terpilih untuk mengikuti lomba seni mural memperebutkan Piala Kapolri.

“Dan untuk di Kaltim ada 16 peserta memperebutkan Piala Kapolda Kaltim,” ujarnya.

2. Wadah untuk berkarya dan berkreasi di masa pandemik

Lomba seni mural digelar Polda Kalimantan Timur. (IDN Times/Hilmansyah)

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Yusuf mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan yang terbuka untuk masyarakat umum ini adalah sebagai wadah bagi warga luas untuk berkarya dan berkreasi pada masa pandemik.

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme dan optimisme di kala pandemik dengan melakukan kegiatan positif,” ujarnya.

Terkait Bhayangkara mural festival piala Kapolri 2021 ini, tahapan kurasi pertama akan dilaksanakan pada 18-20 Oktober 2021. Untuk memilih lima peserta terbaik tingkat Polda. Kemudian satu peserta terpilih akan berpartisipasi pada tingkat nasional atau Mabes Polri di Jakarta.

Namun, bagi peserta yang tidak terpilih maka masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Festival Mural Polda Sulsel. Selanjutnya, peserta terpilih akan menggambar langsung secara serentak tingkat nasional pada tanggal 30 Oktober 2021 yang akan dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

3. Karya mural yang ditampilkan harus orisinal

Waka Polda Kaltim Brigjen Polisi Hariyanto dan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf. (IDN Times/Hilmansyah)

Adapun sub-tema yang menjadi panduan bagi para peserta untuk berkarya, peduli sesama di masa pandemik COVID-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari COVID-19, dan bersama menjaga Indonesia.

Masyarakat yang mendaftar sebagai peserta wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu memiliki karya yang sesuai dengan sub-tema, mengirimkan konsep mural dalam format PDF serta dimuat dalam satu ukuran maksimal 2500 pixel, rasio media adalah 2,44 m x 3,66m, dan karya harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan.

“Ayo kreasikan ide positifmu di masa pandemik dengan mengobarkan semangat kemerdekaan, nasionalisme dan optimisme lewat seni mural pada Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021,” ujar Kombes Pol Yusuf.