Polisi Masih Amankan Hunian Pekerja IKN yang Ludes Terbakar

Pengamanan TKP dilakukan dengan memasang garis polisi dan membatasi akses masuk. Selain itu, petugas juga menyiapkan papan sebagai pijakan karena kondisi lantai di area kebakaran sudah rapuh akibat api.

Kapolres PPU juga telah meninjau langsung lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Otorita IKN, termasuk Brigjen Pol Frans Barung Mangera, Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum Kedeputian Bidang Pengendalian Pembangunan.

Rencananya, olah TKP akan dilakukan oleh tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang diperkirakan tiba pada Jumat (3/10/2025). Sementara itu, tim Inafis Polda Kaltim sudah melakukan pengecekan situasi serta pemasangan nomor posisi dan police line di area kebakaran.

“Penyebab kebakaran belum dapat dipastikan dan akan diselidiki lebih lanjut oleh Puslabfor Mabes Polri,” jelas AKP Dian Kusnawan.

Selain mengamankan TKP, polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari para penghuni HPK, yang merupakan pekerja konstruksi IKN. Sedangkan kerugian materiil akibat kebakaran masih dalam proses perhitungan oleh pihak Otorita IKN.

Kebakaran di HPK Tower Nusa Indah 14 site 1A ini terjadi sekitar pukul 17.30 WITA pada Rabu sore. Api diperkirakan berasal dari lantai atas, yaitu lantai tiga dan empat, yang menghanguskan 24 kamar. Sekitar 700 pekerja yang tinggal di sana kini telah dievakuasi ke Tower Bengkirai dan Tower Flamboyan.

Tim pemadam kebakaran dari Otorita IKN, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten, serta BPBD PPU berhasil memadamkan api sekitar pukul 18.30 WITA.

Data sementara dari BPBD PPU menunjukkan kerusakan cukup parah pada bagian atas bangunan. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan memastikan kondisi penghuni.