Akhiri Krisis Air, Pemerintah Bangun Infrastruktur Air Bersih di PPU

Penajam, IDN Times – Pemerintah pusat bakal membangun infrastruktur penyediaan air baku berupa Intake Sungai Riko-Kernain di Kelurahan Riko, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Fasilitas ini dilengkapi instalasi pengolahan air minum (water treatment plant/WTP) berkapasitas 200 liter per detik.
“Intake dilengkapi WTP dengan kapasitas 200 liter per detik akan dibangun pemerintah pusat dan nantinya diserahkan kepada pemerintah kabupaten,” ujar Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid diberitakan Antara, Jumat (19/9/2025).
1. Pengelolaan air bersih di PDAM

Perumda Danum Taka sebagai BUMD akan mengelola langsung infrastruktur tersebut. Menurut Rasyid, keberadaan Intake dan WTP lengkap dengan pipa distribusi akan mendongkrak cakupan layanan air bersih di PPU.
“Dengan kapasitas produksi 200 liter per detik, percepatan pelayanan air minum di Benuo Taka bisa segera terwujud,” jelasnya.
Fasilitas ini diproyeksikan melayani warga di Kelurahan Riko, Kelurahan Sepan, hingga terkoneksi ke Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam. Selain itu, pasokan air bersih juga akan menjangkau Bandara Internasional Nusantara serta kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku.
2. Peninjauan lokasi intake

Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV bersama Pemerintah Kelurahan Riko sudah meninjau lokasi pembangunan Intake, yang berjarak sekitar 1,8 kilometer dari Jembatan Riko.
“Proses saat ini masih tahap penyusunan dokumen perencanaan. Untuk pembangunan fisik, jadwalnya belum ditentukan,” ungkap Rasyid.
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) penyediaan air baku Sungai Riko-Kernain senilai Rp3,5 miliar sudah dilelang pada tahun anggaran 2024.
3. Layanan air bersih di PPU

Rasyid menambahkan, cakupan layanan air bersih ditargetkan mencapai 80 persen dalam lima tahun ke depan. Saat ini, dari 54 kelurahan dan desa di PPU, baru 26 wilayah yang sudah terlayani, sementara 32 lainnya masih belum mendapatkan akses air bersih.