Polres Kubar Ringkus Pelaku Pencurian yang Beraksi di Belasan Lokasi
Kutai Barat, IDN Times – Tim Opsnal Satreskrim Polres Kutai Barat berhasil mengungkap kasus pencurian mobil di Kecamatan Barong Tongkok. Tak hanya menangkap pelaku dan barang bukti kendaraan curian, polisi juga menemukan narkotika jenis sabu saat penggeledahan di rumah pelaku.
Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono melalui Kasat Reskrim IPTU Rangga Asprilla Fauza, mengatakan kejadian bermula saat seorang warga Kelurahan Simpang Raya kehilangan mobil Suzuki Carry warna hitam yang diparkir di garasi rumahnya di Jalan Dewi Sartika.
Korban sempat mendengar suara mesin mobil menyala, namun saat keluar, mobil sudah tidak ada. "Karena upaya pengejaran mandiri gagal, korban melapor ke Polres Kutai Barat," kata Iptu Rangga.
1. Polisi tangkap pelaku di Kampung Sekolaq Jolek
Laporan tersebut langsung ditindak lanjuti oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Kutai Barat. Dalam waktu singkat, tim berhasil mengamankan pelaku beserta mobil curian di kawasan poros Kampung Sekolaq Jolek.
"Pelaku berinisial AJ, laki-laki berusia 26 tahun," kata Kasatreskrim.
Namun penyelidikan tak berhenti sampai di situ. Polisi menemukan bahwa pelaku ternyata terlibat dalam sejumlah kasus pencurian lain di berbagai lokasi di Kubar.
2. Beraksi di belasan lokasi berbeda
Rangga menyebut, hasil pengembangan kasus mengungkap bahwa pelaku sudah melakukan aksi pencurian di berbagai tempat, termasuk toko baju dekat lampu merah Sumbersari, warung di atas RSUD HIS, showroom Hino Begalak, Kampung Mencimai, Kampung Ngenyan Asa, bengkel di Simpang SD Sekolaq Jolek, hingga Alun-Alun Itho dan Jembatan ATJ Melak Ilir.
"Total ada 14 TKP pencurian. Bahkan di satu kampung tersangka pernah beraksi 18 kali," ujar dia.
Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil Daihatsu Sigra, mesin genset, mesin diesel, alat-alat bengkel, dan aksesori kendaraan.
3. Polisi temukan sabu dan timbangan digital di rumah pelaku
Saat menggeledah rumah pelaku, petugas menemukan narkotika jenis sabu seberat lebih dari 30 gram. Barang haram itu disimpan dalam kotak handphone berwarna kuning. Selain itu, ditemukan pula tiga timbangan digital dan sejumlah plastik klip bening yang diduga digunakan untuk mengemas sabu.
"Saat ini, pelaku dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolres Kutai Barat untuk proses hukum lebih lanjut," tuntas Rangga.
