Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ribuan Jemaah Umrah Balikpapan Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Ilustrasi - Jemaah umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19 (Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny)

Balikpapan, IDN Times - Rencana perjalanan para jemaah ibadah umrah perdana tahun 2021 ke tanah suci dipastikan dibatalkan oleh pemerintah. Hal ini terkait dengan antisipasi penyebaran virus COVID-19 varian baru Omicron.

Sehingga Kerajaan Arab Saudi pun mengumumkan pembatasan pelaksanaan umrah. 

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Balikpapan Masrivani menyebutkan, Kementerian Agama telah menyampaikan informasi terbaru terkait penyelenggaraan umrah perdana yang ditunda.

Hal itu disampaikan kepada masyarakat agar bisa memaklumi keputusan tersebut berdasarkan kondisi pandemik dan jenis varian baru Omicron. 

"Jadi yang pertama penundaan itu demi keselamatan jemaah umrah, jangan sampai jemaah Indonesia membawa pengaruh dan dampak. Ketika berdampak, berpengaruh lagi terhadap kebijakan terhadap perhajian," ujarnya ditemui di Pemkot Balikpapan, Selasa, 21 Desember 2021.

1. Kemenag bentuk tim kecil

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kamenag) Balikpapan Masrivani. (IDN Times/Hilmansyah)

Namun bagaimanapun, Kementerian Agama tetap harus mempersiapkan perjalanan ibadah umrah dan haji. Sehingga dalam waktu dekat membentuk tim kecil, untuk tetap mempersiapkan persiapan pelaksanaan umrah pasca pandemik. 

"Tapi apakah skala kecil atau seperti apa. Nah tim dari pusat sedang membicarakan hal itu," katanya.

Sementara itu, penundaan umrah perdana tidak terlalu berpengaruh terhadap jemaah umrah di Balikpapan. Sejauh ini tidak ada perwakilan jemaah asal Balikpapan yang ikut dalam kegiatan tersebut.

"Cuma teman-teman (penyelenggara haji dan umrah) di Jakarta saja yang terdampak," ungkapnya.

2. Penundaan sudah terjadi 2 tahun

Jusuf Kalla bersama rombongan melakukan Ibadah Umrah di tengah pandemik COVID-19. Dok. DMI

Adapun jumlah jemaah umrah asal Balikpapan yang terdata mencapai sekitar 2 ribu orang. Di mana jadwal keberangkatan mereka sudah tertunda selama masa pandemik yang berlangsung sekitar 2 tahun belakangan.

"Biasanya Balikpapan itu setiap umrah memberangkatkan 4 ribuan orang," tukasnya.

Andai keberangkatan para pimpinan travel haji dan umrah jadi berangkat pada 23 Desember di tahun ini, maka yang akan diprioritaskan berangkat pada jadwal selanjutnya adalah para jemaah yang tertunda.

Tetapi karena ditunda lagi, maka Kemenag Balikpapan belum mendapat kebijakan yang terbaru.

"Yang ada kebijakannya adalah Kemenag dan teman-teman asosiasi akan membentuk tim kecil lagi," terangnya.

3. Rekrutmen jemaah baru sementara ditutup

Travel pemberangkatan umrah di Makassar, bersama calon jemaah umrah. IDN Times/Sahrul Ramadan

Adapun untuk rekrutmen jemaah umrah yang baru disebutnya ditutup sementara. Sehingga jemaah umrah yang ada hanyalah mereka yang tertunda saja.

"Jadi tidak ada rekrutmen jemaah umrah baru. Karena (aplikasi) Siskohat juga ditutup kan. Jadi enggak ada yang bisa mendaftar sementara," imbuhnya.

Pemerintah menunggu kebijakan diberlakukan dari pihak Arab Saudi sehubungan ketentuan ibadah haji dan umrah di masa pandemik ini. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us