Samarinda, IDN Times - Sempat melandai, angka kesembuhan di Kaltim kembali melonjak. Kini menjadi 95 persen. Namun kasus positif COVID-19 masih terus bertambah. Masyarakat pun diingatkan terus menegakkan protokol kesehatan.
“Jadi, kita tidak bisa lalai dengan anjuran pemerintah. Tetap ikuti protokol kesehatan, karena wabah corona masih terjadi," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Padilah Mante Runa seperti dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim pada Kamis (29/4/2021) petang.
Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim per Kamis (29/4/2021) ini ada tambahan 145 kasus terkonfirmasi positif virus corona di provinsi ini. Dengan perincian di Berau 14 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 13 kasus, dan Kutai Timur 10 kasus. Selain itu Paser bertambah 25 kasus, Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 29 kasus, dan Samarinda 35 kasus.
Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 159 kasus. Meliputi Berau 9 kasus, Kutai Kartanegara 17 kasus, dan Kutai Timur 7 kasus. Diikuti Paser 58 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 39 kasus, Bontang 4 kasus, dan Samarinda 20 kasus.
Adapun penambahan pasien meninggal dunia dilaporkan sebanyak 4 kasus. Terdiri dari Kutai Kartanegara 3 kasus dan Balikpapan 1 kasus.
“Artinya, menjaga kesehatan diri sendiri itu penting. Jangan sampai masyarakat imunnya turun, sehingga virus mudah masuk ke dalam tubuh,” tandasnya.
Dengan adanya tambahan tersebut akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 68.467 atau 1839,9 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 25,8 persen dari kasus diperiksa.
Sedangkan total kasus sembuh mencapai 65.025 atau 95 persen dari akumulasi kasus positif dan kematian 1.633 atau 2,4 persen.
Menyisakan 1809 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Lantaran penyebaran COVID-19 masih terjadi, masyarakat pun diminta tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan di mana saja.
“Mulai menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan selalu menjaga kesehatan,” pesannya.
Dia menambahkan, saat ini pemerintah daerah terus berupaya agar penyebaran virus menurun dan berakhir.
“Salah satunya melaksanakan vaksinasi," pungkasnya.