Suarakan 5 Tuntutan Penting, Pendemo Geruduk DPRD Kalbar

29 Agu 2025, 18:16 WIB

Aliansi mahasiswa kembali demo ke kantor DPRD Kalbar. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Aliansi mahasiswa dan sejumlah warga di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menggelar aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Provinsi Kalbar, pada Jumat (29/8/2025) sore. Dari pantauan di lapangan, ratusan demonstran memadati halaman Gedung DPRD Provinsi Kalbar sejak pukul 15.30 WIB.

Mereka membawakan sejumlah tuntutan yang ditujukan kepada pihak kepolisian, hingga kepada anggota DPRD Kalbar. Menurut mereka, tuntutan-tuntutan ini sangat penting untuk menjadi perhatian para wakil rakyat.

1. Hari ketiga aksi demo di Pontianak

Hari ketiga massa padati kantor DPRD Kalbar. (IDN Times/Teri).

Ini adalah hari ketiga ratusan mahasiswa gabungan bersama warga Kalbar memadati halaman gedung DPRD Provinsi Kalbar. Aksi demo telah digelar sejak Rabu, 27 Agustus 2025.

Hingga menuju petang ini, massa masih memadati halaman Gedung DPRD Kalbar. Perwakilan dari DPRD Kalbar tampak turut menemui massa aksi.

2. Lima tuntutan yang dibacakan

Massa aksi bacakan 5 tuntutan terbaru. (IDN Times/Teri).

Pada aksi demo kali ini, massa menuturkan sejumlah tuntutan. Pada aksi demo sebelumnya, aparat kepolisian sempat melayangkan gas air mata kepada demonstran karena kericuhan yang terjadi.

Atas aksi tersebut, demonstran menuntut untuk mencopot Kapolresta terkait represifitas dan terlukanya rekan seperjuangan saat demonstrasi beberapa hari lalu.

Tuntutan kedua mereka menolak penghasilan DPR yang melejit. Tuntutan ketiga adalah mereka meminta evaluasi satgas Program Keluarga Harapan (PKH).

Lalu tuntutan keempat meminta pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di Kalbar yang dirasa belum merata. Dan tuntutan terakhir adalah mengawal 19 juta lapangan pekerjaan.

3. Bakar lampu hingga dirikan bendera setengah tiang

Massa sempat bakar lampu halaman DPRD dan dirikan bendera setengah tiang. (IDN Times/Teri).

Sampai saat ini, para demonstran masih menyuarakan aspirasinya di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar. Demonstran juga tampak membakar lampu di halaman gedung.

Tak hanya itu, mereka juga mendirikan bendera merah putih setengah tiang di halaman gedung DPRD Kalbar. Ini adalah bentuk kekecewaan mereka terhadap kebijakan pemerintah saat ini.

Walaupun ratusan demonstran memadati gedung DPRD Kalbar, lalu lintas di Jalan Ayani 1 Pontianak masih tampak ramai lancar.