Tenggarong, IDN Times - Setelah tiga hari pencarian, Tim SAR Pos Samarinda akhirnya menemukan jenazah Rizki Adi Saputro (32), korban tenggelam di Sungai Mahakam. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 900 meter dari titik awal kejadian, Jumat (14/6/2025) pukul 13.51 Wita.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 900 meter dari lokasi kejadian awal," kata Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi diberitakan Antara.
Sebelumnya, pada Rabu (11/6/2025) pukul 15.50 Wita, Tim Rescue menerima laporan dari saksi mata yang melihat Rizki berada di atas kapal tambat di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Namun tak lama berselang, korban menghilang dan diduga jatuh ke sungai.
Tim SAR langsung bergerak dari Kota Samarinda dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.10 Wita. Mereka segera berkoordinasi dengan unsur terkait dan memulai pencarian.
“Pencarian terkendala arus sungai yang deras dan keberadaan satwa liar seperti buaya. Namun korban akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Mardi.
Jenazah Rizki langsung dievakuasi ke RSUD Parikesit Tenggarong untuk penanganan lebih lanjut. Setelah proses evakuasi selesai, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 14.45 Wita melalui pertemuan seluruh unsur yang terlibat.
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk relawan dan masyarakat sekitar. Sejumlah peralatan seperti perahu karet, senter, dan drone thermal turut dikerahkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk keluarga korban yang terus memberikan dukungan dan informasi selama proses pencarian berlangsung,” pungkas Mardi.