Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Samarinda Kalimantan Timur. (IDN Times/Nina)

Balikpapan, IDN Times - Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) kerap memperoleh penghargaan Piala Adipura Kencana atas kebersihannya. Kondisi ini terancam oleh kenaikan timbunan sampah selama masa pandemik COVID-19 ini. 

"Terjadi kenaikan timbunan sampah yang akhirnya memang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA)," jelas Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nuryamsiarni D La Rose saat menghadiri peresmian bak sampah kampung timur di Kelurahan Gunung Samarinda, Rabu (29/9/2021).

1. Warga belanja gunakan kemasan

Penutupan tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan sekunder Balikpapan. (IDN Times/Hilmansyah)

Nur mengatakan, peningkatan kuantitas sampah di Balikpapan terutama terjadi di masa-masa pandemik COVID-19. Di masa ini, masyarakat cenderung memanfaatkan jasa pemesanan makanan secara online di mana secara otomatis meningkatkan konsumsi limbah plastik. 

"Memang terindikasi sehingga timbunan sampah menjadi meningkat. Otomatis sampah yang masuk di TPA juga mengalami peningkatan," imbuhnya.

Upaya dilakukan LPM Gunung Samarinda, menurut Nur menjadi upaya dalam mengurangi dampak limbah sampah di masyarakat. Mewujudkan pembentukan tempat pembungan sampah (TPS) diiniasi oleh masyarakat itu sendiri. 

"Ini sebenarnya bisa menjadi contoh yang bisa direplikasi, bahwa upaya seperti ini artinya kolaborasi antara masyarakat, LPM, kecamatan, kelurahan sehingga masalah sampah yang menjadi masalah di lingkungan masyarakat bisa tertangani," ungkapnya.

2. Terjadi kanaikan sampah 5 hingga 7 ton per hari

Editorial Team

Tonton lebih seru di