Tol Balsam Dibuka Hari Ini, Meski Gratis Tetap Gunakan E-Toll
Balikpapan, IDN Times - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Selasa (17/12) mulai hari ini Kamis (19/12) dibuka untuk umum pada ruas Samboja-Palaran.
Masyarakat masih bisa melintasi jalan tol sepanjang sekitar 68 kilometer ini secara gratis namun tetap harus menggunakan uang elektronik atau E-Toll. Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
"ini ruas tol pertama di Kalimantan, sehingga nanti ketika benar-benar sudah operasi dengan tarif nyambung Seksi 1 dan Seksi 5, maka harapannya masyarakat gak kagok, gak bingung lagi,” ujar Direkur Operasional PT Jasa Marga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro.
1. Meski gratis tetap gunakan e-toll
Yoga menjelaskan untuk operasional tol ini yang dibuka adalah gerbang tol Samboja dan gerbang tol Palaran. Kartu E-Toll yang digunakan disarankan adalah kartu yang sama ketika masuk dan keluar gerbang tol agar mesin pembaca di pintu tol dapat mengenali asal pintu masuk kendaraan.
“Jadi mekanisme tertutup ini, ketika kartu tol ini ditempel dia akan menuliskan gerbang asalnya. Lalu di gardu keluar dia akan membaca asal gerbang dan pengenaan tarif. Sekarang masih gratis atau nol rupiah. Gunakan kartu e-toll yang sama saat masuk dan saat keluar,” jelasnya.
2. Pastikan kartu e-toll berfungsi dengan baik
PT Jasa Marga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia, serta sejumlah bank yakni BNI, BRI, Mandiri, BTN dan BCA.
Direktur Keuangan dan administrasi PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda Andik Supriatno mengatakan, "Kamis sudah bisa kita operasikan untuk umum gratis sampai ada keputusan dari kementerian PUPR," katanya.
Ia memastikan bahwa pada masa liburan natal dan tahun baru tol ini dapat digunakan oleh masyarakat. Meskipun masih gratis, pastikan kartu e-toll berfungsi dengan baik, sehingga dapat digunakan untuk melintasi jalan Tol Balsam.
3. Tarif Tol Samboja-Palaran sekitar Rp70 ribu
Saat sudah diberlakukan tarif, maka ruas tol Samboja-Palaran ini akan dikenakan biaya sebesar sekitar Rp70 ribu. Kapan waktu pengenaan tarif tol ini masih menunggu keputusan pemerintah.
“Tarif seribu rupiah lebih per kilometer. Kalau sistem tertutup didasarkan jarak," katanya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
