Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Video Mesum Pasangan Sesama Jenis di Banjarmasin, Polisi Turun Tangan

merdeka.com

Balikpapan, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) turun tangan menindak video mesum pasangan sesama jenis yang viral di media sosial. Video berdurasi 24 detik itu awalnya viral di Twitter, dengan narasi bernada ancaman kepada kekasih si penyebar.

Dikonfirmasi ke Plt Kepala Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kamarudin mengaku, telah menerima pengaduan dari salah satu pria dalam video tersebut, berinisial AS.

"Benar, tanggal 14 September kami menerima aduan dari saudara AS terkait viralnya video di media sosial, yang di dalam adegan tersebut bersangkutan (AS) juga berada di situ," terangnya, saat dihubungi IDN Times, Jumat (23/9/2022). 

1. Dilakukan di salah satu hotel di Banjarmasin

derusumsel.id

Lebih jauh, Kamaruddin menjelaskan, awalnya sekitar bulan Mei 2022, terlapor dalam hal ini penyebar video berinisial J telah mengancam akan menyebarkan video mesum tersebut.

Di mana dalam video itu terdapat adegan berhubungan badan yang dilakukan keduanya di salah satu hotel di Banjarmasin.

"Kalau menurut keterangan pelapor (AS) saat itu dia dalam kondisi mabuk dan tidak tahu kalau pada saat itu direkam oleh J," terangnya.

2. Penyebar video sakit hati

ilustrasi bendera LGBTQ+ (unsplash.com/daniel james)

Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa AS bersama satu orang saksi lainnya. Dari keterangan tambahan, jika modus J menyebar video tersebut karena ingin AS tetap terikat dengan J. 

Sebab mulanya J menggunakan video itu agar AS mengikuti keinginannya. Hanya saja, AS sempat tak menghiraukan telepon dan pesan singkat WhatsApp dari J sehingga video itu pun disebar.

"Jadi keduanya (AS dan J) ini pacaran, si J ini sakit hati akhirnya video itu disebar. Sebelumnya kan dijadikan referensi video saja," tambahnya.

3. Terlapor belum hadiri panggilan polisi

Pixabay.com/Kurious

Hingga kini polisi masih menunggu kepastian dari J. Polisi sudah melakukan pemanggilan, namun sampai saat ini J belum bisa hadir.

"Teridentifikasi belum bisa hadir, keluarga alasannya (J) tidak pulang-pulang," ucapnya.

Diketahui AS merupakan salah satu mahasiswa dari kampus Universitas Islam di Banjarmasin. Hal itu terlihat dari beberapa tag di video termasuk J yang sempat men-tag kampus AS saat videonya disebar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Rahayu
SG Wibisono
Riani Rahayu
EditorRiani Rahayu
Follow Us