Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyerahan dana santunan anak-anak yatim/piatu korban COVID-19, Jumat (27/8/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) menyerahkan santunan bagi anak-anak yatim/piatu yang orangtuanya meninggal akibat terpapar COVID-19. Pemerintah daerah mengklaim bantuan ini dilaksanakan atas dasar kemanusiaan bukan karena ingin mendapatkan popularitas atau pujian.

Bantuan santunan ini diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor didampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Asisten Satu Pemprov Kaltim Bidang Kesra Jauhar Effendy serta Dinsos Pemprov Kaltim.

"Kan datanya ada 500 orang anak yatim/piatu se Kaltim, cuman hari ini Balikpapan diserahkan 20 orang, namun kemungkinan akan bertambah," kata Isran usai penyerahan santunan di Aula Pemkot Balikpapan, Jumat pagi (26/8/2021).

1. Satu anak dapat santunan Rp2 juta per orang

Penyerahan dana santunan anak-anak yatim/piatu korban COVID-19, Jumat (27/8/2021). (IDN Times/Hilmansyah)

Isran mengatakan, pemberian santunan ini merupakan kebijakan dari Pemprov Kaltim atas dasar kemanusiaan bukan untuk mencari popularitas apalagi untuk mendapatkan pujian. Bentuk bantuan bagi anak yatim/piatu nantinya akan diupayakan bersifat jangka pendek, menengah, hingga panjang. 

"Untuk jangka pendek diberikan santunan Rp2 Juta per orang, sedangkan untuk jangka menengah kita akan bantu sampai SMA dan panjangnya hingga kuliah," ujarnya.

2. Pemprov siapkan rumah penampungan dan bantuan sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di