77 SMP dan SD di Balikpapan Mulai Lakukan Simulasi Tatap Muka
PTM mulai dilakukan di Januari 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BALIKPAPAN, IDN Times - Jelang pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilangsungkan Januari 2021 mendatang, simulasi di tingkat SMP sudah mulai dilakukan. Diantaranya ada SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, dan SMP Negeri 12 Kota Balikpapan yang melaksanakan simulasi Senin pagi ini (14/12/20).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sejak pukul 10.00 Wita terlihat memonitor tiga sekolah tersebut. Sementara dari evaluasi monitoring tersebut, dari segi sarana dianggap sudah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes).
"Dari segi sarana saya rasa semua sudah menyiapkan. Yang masih perlu diedukasi adalah praktiknya. Tadi disampaikan juga Kepala Dinas Kesehatan Kota, bagaimana kegiatan cuci tangan yang dilakukan siswa," ungkap Rizal.
Baca Juga: Partisipasi Pemilih di Pilkada Balikpapan Tak Sampai 70 Persen
1. Perlu edukasi penerapan 3M pada siswa
Menurutnya para siswa harus memahami dengan baik bagaimana tahapan cuci tangan agar pelaksanaan protokol kesehatan ini tidak setengah-setengah. Juga penggunaan masker sesuai standar.
"Karena masih terlihat siswa yang menggunakan masker scuba yang sudah tidak direkomendasikan lagi. Mereka sudah bawa masker dua masker, tapi ada yang bawa masker scuba yang tidak memenuhi standar," beber Rizal.
Selain itu terkait kerumunan, ia juga telah menyampaikan baik kepada kepala sekolah maupun para guru gara menghindari kerumunan dengan meniadakan istirahat di luar kelas.
"Jadi sementara tidak ada kantin supaya mereka tidak makan di kantin dan bisa membawa makanan sendiri. Ini yang paling berat adalah menjaga agar tidak terjadi kerumunan," jelas wali kota dua periode ini.
Dalam hal ini penerapan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan (3M) mesti jadi prioritas utama dalam pelaksanaan PTM.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Pemkot Balikpapan Tutup Sementara Tempat Wisata