Jembatan Pulau Balang Rampung, Balikpapan-IKN Ditempuh Hanya 1 Jam
Proyek diresmikan Jokowi di 2015 lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kota Balikpapan sebentar lagi akan rampung.
Dijadwalkan 10 hari ke depan jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan segera terkoneksi.
“10 hari lagi tahap pembangunan jembatan Pulau Balang sepanjang 804 meter dijadwalkan all connected," ujar Kabag Pembanguan Setkab PPU, Nikco Herlambang, kepada IDN Times, Jumat (23/10/2020) di Penajam.
Meski demikian masih ada kendala akses jalan di sisi darat Balikpapan.
"Masih terkendala akses jalan sisi darat arah Balikpapan dengan panjang kurang lebih 14 km,” ujarnya.
Saat ini, jelasnya, pekerjaan sisa segmen main closure 6 meter yang berada persis di tengah jembatan Pulau Balang dan kini terus dimaksimalkan pekerjaannya oleh PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Bangun Cipta Konstruksi.
“Kini pekerjaan jembatan itu tinggal penyambungan segmen main closure ukuran enam meter tempat di tengah jembatan, jika pekerjaan itu telah rampung maka jembatan telah terkonesi antara sisi PPU dengan sisi Balikpapan. Tetapi sayang untuk akses jalan darat arah Balikpapan hingga kini belum tuntas,” sebut Nikco.
Baca Juga: 133 Warga Penajam Paser Utara Jadi Korban Penipuan Investasi Bodong
1. Jarak dan waktu tempuh jadi lebih singkat
Dikutip dari situs Kementerian PUPR, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sampaikan bahwa kehadiran Jembatan Pulau Balang akan memperlancar konektivitas antara Samarinda, Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Selain itu Jembatan Pulau Balang II juga akan meningkatkan konektivitas pada Lintas Selatan Kalimantan sebagai jalur utama angkutan logistik karena jarak dan waktu tempuh menjadi lebih singkat.
Saat ini, kendaraan dari Balikpapan menuju Penajam dan selanjutnya ke Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan kota lainnya, harus memutar dengan jarak sekitar 100 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam.
Dengan adanya jembatan tersebut, nantinya jarak akan menjadi lebih pendek menjadi hanya sekitar 30 km dan perjalanan dapat disingkat hanya dalam waktu satu jam. Rincian satu jam itu, jika dilakukan rute tempuh dari Balikpapan-Kariangau-Jembatan Pulau Balang-Simpang Gersik-Penajam.
Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, jembatan ini juga mendukung rencana pengembangan pelabuhan peti kemas dan kawasan industri Kariangau.
Baca Juga: Jembatan Pulau Balang Segera Terkoneksi, Tapi Terkendala Jalan