TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Anggota Keluarga Tertular COVID-19 dari Seorang Guru SMP di PPU

Guru tersebut kepala keluarga dari ketiga pasien baru

Pelaksanaan tes swab massal (IDN Times/Hilmansyah)

Penajam, IDN Times – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Arnold Wayong mengatakan, ada penambahan enam pasien positif corona di wilayahnya. Tambahan kasus itu berdasarkan hasil pemeriksaan swab pada Sabtu-Minggu, 5-6 September 2020.

“Penambahan pasien positif COVID-19 baru berdasarkan hasil uji sampel swab yang dilakukan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Kaltim,” ujar Arnold kepada IDN Times, Senin (7/9/2020) di Penajam.

1. Tiga pasien positif baru masih satu keluarga

Jubir Satgas COVID-19 PPU, dr Arnold Wayong ketika menyampaikan siaran persnya di tengah (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Arnold mengatakan, tiga dari empat pasien yang terkonfimrasi positif pada Sabtu lalu, masih satu keluarga. Ketiganya berkode PPU 85 perempuan (38), PPU 86 laki-laki (20) dan PPU 87, berdomisili di Desa Sesulu, Kecamatan Waru. Pasien keempat berkode PPU 88 laki-laki (34) berdomisili di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam.

“Ketiga pasien ini terpapar COVID-19 karena kontak erat dengan kepala keluarga mereka yakni PPU 63 seorang guru ASN salah satu SMPN di Waru yang masih diisolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU,” ungkap Arnold.

Keempat pasien positif disebutkan tanpa gejala sehingga melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan di PPU Kaltim Belum Terima Insentif COVID-19

2. Dua pasien positif tambahan diketahui pada Minggu kemarin

Infografis COVID-19 PPU (Dok.Satgas COVID-19 PPU)

Arnold menuturkan, pada Minggu kemarin pihaknya kembali mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Kaltim terkait dua pasien baru. Keduanya berkode masing-masing PPU 89 seorang perempuan usia 37 tahun, dari Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam dan PPU 90 juga berjenis kelamin perempuan, beralamat di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

“Selain penambahan enam pasien konfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala dan melakukan isolasi karantina mandiri tersebut, pada Minggu kemarin kita juga mendapat kabar penambahan pasien positif yang dinyatakan sembuh dari Dinkes Kaltim,” ujarnya.

Baca Juga: Nakes COVID-19 Kelelahan, RSUD PPU Butuhkan Tambahan Perawat dan Bidan

Berita Terkini Lainnya