Disdikpora PPU Dorong Anak Putus Sekolah Ikut Kejar Paket A,B, dan C
Disdikpora PPU akui tak punya data anak putus sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Alimuddin, mengakui hingga kini pihaknya tidak memiliki data anak putus sekolah yang berdomisili di seluruh PPU.
“Hingga kini kami (Disdikpora) belum memiliki data anak putus sekolah se-PPU, sehingga kami melalui surat nomor : 21.1/1366/Disdikpora/V/2020 telah meminta kepada Kepala desa (kades) dan lurah se-PPU untuk menyampaikan data kepada Disdikpora melalui Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas),” ujar Alimuddin kepada IDN Times, Senin (8/5) di Penajam.
Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Disdikpora PPU Maksimalkan Teknologi untuk PJJ
1. Warga putus sekolah diarahkan untuk mendaftar ke PKBM di PPU
Ia menjelaskan, salah satu tugas pemerintah adalah pengentasan kemiskinan, termasuk melalui bidang pendidikan. Oleh karena itu, Pemkab PPU melalui Disdikpora mendata semua warga putus sekolah dan diarahkan untuk mendaftar ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di PPU.
“Setelah data itu kita dapatkan, anak putus sekolah itu kita arahkan untuk mendaftar di lima tempat PKBM tersebar di tiga kecamatan se PPU. Dengan perincian Kecamatan Sepaku satu tempat, Babulu satu lokasi dan tiga PKBM di Kecamatan Penajam,” tukasnya.
Pendataan anak putus sekolah ini, jelasnya, dalam rangka menyikapi belum maksimalnya Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) di PPU dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan melalui program Paket A, B dan Paket C.
Baca Juga: Pelaksanaan PPDB Online di PPU Terkendala Jaringan Internet