TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lagi, Positif COVID-19 Satu Warga Sepaku PPU Meninggal Dunia

Pasien meninggal di Penajam Paser Utara capai 22 orang

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati)

Penajam, IDN Times - Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) kembali bertambah, kali ini merupakan warga Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku.

“Pasien dinyatakan meninggal pada Senin malam (18/1/2021) sekira pukul 22.50 Wita, menghembuskan nafas terakhir dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan,” urai Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Selasa (19/1/2021) pagi di Penajam.

Baca Juga: Tak Ada Zona Hitam COVID-19 di Kaltim, Begini Penjelasan Satgas

1. Pasien dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pasien PPU 484 seorang pria berusia 58 tahun Warga Sepaku dinyatakan positif setelah dua kali uji swab PCR. Ia dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan sejak Jumat, 15 Januari 2021 karena menunjukkan gejala dan meninggal dunia Senin kemarin. Dengan bertambahnya satu pasien meninggal, maka jumlah keseluruhan pasien positif yang wafat sebanyak 22 orang.

“Pasien mengeluhkan sesak nafas, mual dan muntah, kemudian dilakukan swab sebanyak dua kali dan hasilnya positif, sehingga  harus menjalani perawatan di RSKD Balikpapan. Permintaan keluarga pasien agar jasad pasien dikebumikan di pemakaman daerah Kecamatan Sepaku,” kata Grace.

2. Terdapat tambahan sembilan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru

Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sementara itu, tambahnya, untuk kasus COVID-19 PPU terdapat tambahan kasus sebanyak sembilan kasus pasien terkonfirmasi positif, sedangkan pasien sembuh nihil.

“Dari sembilan pasien positif tersebut ada dua diantaranya merupakan bayi masing-masing berusia nol bulan, yakni PPU 512 asal Babulu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU dan PPU 513 dari Kecamatan Penajam melaksanakan isolasi mandiri, keduanya kontak erat dengan orangtuanya yang juga positif,” urainya.      

Untuk diketahui sembilan pasien konfirmasi positif per Senin (18/1/2021) tersebut, kata Grace, merupakan warga Kecamatan Babulu dua orang, Sepaku satu orang sementara lainnya dari Kecamatan Penajam sejumlah enam pasien.

Baca Juga: Solidaritas, Warga PPU Dirikan Posko Korban Bencana Kalsel dan Sulbar

Berita Terkini Lainnya