Mengenal Kabupaten Paser, Berasal dari Kerajaan Sadurangas
Bursa Pilkada 2020 Kabupaten Paser diramaikan sejumlah figur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kabupaten Paser merupakan salah satu dari sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur yang akan mengikuti Pilkada 2020. Menurut sejarah, Kabupaten Paser ini dulunya adalah bagian dari Kerajaan Sadurangas.
Kabupaten ini memiliki julukan Bumi Daya Taka, bermotokan dari bahasa suku Dayak Paser "Paser Buen Kesong" atau berarti "Paser Berhati Baik" dan semboyan "Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo" dengan arti "masa depan harus lebih baik dari sekarang"
Yuk kenalan dengan Kabupaten Paser, simak ulasan tentang kabupaten ini yang IDN Times himpun dari berbagai sumber.
Baca Juga: Sejarah Panjang Kutai Kartanegara, dari Kerajaan hingga Jadi Kabupaten
1. Kerajaan Sadurangas berdiri di abad XVI atau pada tahun 1516 Masehi
Kerajaan Sadurangas berdiri di abad XVI atau pada tahun 1516 Masehi yang kemudian dinamakan Kesultanan Paser. Kerajaan ini dipimpin oleh Ratu Putri Di Dalam Petung. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurangas meliputi Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) serta sebagian Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada tahun1523 Putri Di Dalam Petung menikah dengan Abu Mansyur Indra Jaya merupakan pimpinan ekspedisi agama Islam dari Kesultanan Demak. Pasangan ini memperoleh empat orang anak, yaitu Aji Mas Pati Indra, Aji Putri Mitir, Aji Mas Anom Indra dan Aji Putri Ratna Beranak. Pada tahun 1607 hingga 1644 Masehi Pemerintahan dipimpin Aji Mas Anom Indra bin Aji Mas Pati Indra.
Pemerintahan kesultanan ini terus berjalan dan Pangeran Mangku Jaya Kesuma yang diberi gelar Sultan Ibrahim Khaliluddin menjadi sultan terakhir yang menjabat pada 1900-1906.
Baca Juga: Balikpapan Terbaik Penerapan K3, Bisa Jadi Contoh untuk Daerah Lain