Polres PPU Memperoleh Tambahan 40 Personel Bintara Remaja Baru 

2. Diharapkan mampu akomodasi fenomena dan gejala yang timbul

Ditambahkannya, para bintara remaja baru ini diharapkan mampu mengakomodasi semua fenomena dan gejala yang timbul dengan menampilkan suatu struktur organisasi yang kuat dengan dilandasi suatu pemikiran yang profesional, bermoral, dan modern. 

“Wujud tampilan ini dapat dimunculkan untuk membawa organisasi sebagai sebuah institusi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan masyarakat dan mampu menyelaraskan diri dengan dinamika perubahan dalam masyarakat,” tuturnya. 

Kondisi ini, menurutnya, merupakan tantangan bagi Polri agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya. Jadi anggota Polri harus mampu membaca situasi kapan harus menjadi sosok yang santun dan kapan harus menjadi sosok yang tegas.

3. Polri di era modern harus mampu baca situasi

Diterangkannya, Polri di era modern ini juga harus mampu membaca situasi. Membuat psikologis massa berubah mengikuti perkembangan informasi yang terdapat didalamnya. 

Kemampuan Polri dalam manajemen media, baik  konvensional maupun media sosial. Mampu mengubah psikologis massa terhadap Polri dengan terus mengekspos sisi positifnya. 

“Saya berpesan, agar seluruh anggota Polres PPU dan bintara remaja baru untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa. Tingkatkan profesionalisme Polri dengan berpegang teguh pada Tribrata, Catur Prasetya sebagai jati diri insan Bhayangkara,” pintanya.

Selain itu, ia meminta, agar mereka dapat jaga kekompakan dan kebersamaan serta tanamkan kesetiakawanan yang positif sesama anggota. Serta laksanakan tugas dengan jujur dan penuh rasa tanggung jawab serta disiplin.