PPU Kembangkan Pupuk Organik dari Kotoran Sapi, Produksi 10 Ton Sehari
Diharapkan mampu tingkatkan hasil pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Guna meningkatkan hasil pertanian, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), bakal kembangkan pupuk organik. Ini sebagai pengganti pupuk kimia yang merupakan program bantuan seribu ekor sapi.
“Selain menghasilkan daging dari program seribu ekor sapi tersebut, juga menghasilkan potensi bahan baku pupuk organik dengan kapasitas mencapai 10 ton per hari,” ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten PPU, drh. Arief Murdiatno, kepada IDN Times Sabtu (21/5/2022) di Penajam.
Baca Juga: Ratusan Warga Sotek di Penajam Menerima Sertifikat Tanah PTSL
1. Mampu menghasilkan kotoran yang bernilai ekonomis bagi petani
Menurutnya, dampak positif lain dari program Kementerian Pertanian itu berupa bantuan seribu ekor sapi untuk petani di lima desa Kecamatan Babulu, PPU ini juga mampu menghasilkan kotoran yang bernilai ekonomis bagi petani. Dimana per hari dapat menghasilkan 10 ton pupuk organik dari kotoran seribu ekor sapi.
“Lima desa penerima bantuan itu yakni, Desa Labangka Barat, Gunung Intan, Gunung Makmur, Gunung Mulia, dan Desa Babulu Darat," ujar drh. Arief Murdiatno.
Untuk diketahui, alasannya penerima bantuan sapi hanya berada dalam satu kawasan di wilayah Kecamatan Babulu tersebut, harapannya dalam penanganan yang dilakukan pihaknya menjadi lebih mudah serta lebih efektif.
“Saya optimistis pengembangannya akan cepat berhasil mulai dari peternakan, budidaya pakan ternak, hingga pengelolaan pupuk organik cair maupun padat,” pungkasnya.
Baca Juga: Kabupaten Penajam Dapat Bantuan 1.000 Ekor Sapi dari Pusat