Remaja Korban Pencabulan Ayah Tiri di Penajam Alami Trauma
Kasus kekerasan seksual anak jadi delapan kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Remaja korban pencabulan di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami trauma pasca kasusnya terungkap ke permukaan. Pelaku yang juga ayah tiri korban inisial AM (46) diduga sempat melontarkan ancaman, pengungkapan kasus pencabulan berdampak negatif terhadap kesehatan ibu korban.
Ibu korban memang menderita sakit jantung sehingga dikhawatirkan sulit mendengar kemalangan menimpa putri kandungnya. Apalagi korban yang masih berusia 15 tahun ini juga sedang hamil dua bulan.
"Kini korban alami trauma karena pernah diancam kalau kejadian ini diketahui orang atau ibunya, maka ibu bisa alami sakit parah sebab orangtua kandungnya itu menderita sakit jantung," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU Nurkaidah kepada IDN Times, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: 4 Tahun Dicabuli Ayah Tirinya, Remaja di Penajam Hamil 2 Bulan
1. Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang menghebohkan warga PPU
Selain trauma, tambahnya, saat ini kondisi korban terlihat lemah karena juga alami sakit perut dan usus buntu, sehingga masih tetap membutuhkan penanganan medis. Selama sepekan ini, korban masih menjalani perawatan di RSUD PPU.
"Hasil pantauan kami terhadap korban, kondisi fisiknya lemah karena selain trauma juga alami sakit perut dan usus buntu," ungkapnya.
Seperti diketahui, korban selama empat tahun terakhir ini menjadi korban pencabulan ayah tiri hingga kini hamil dua bulan. Satuan Reserse Kriminal Polsek Penajam mengamankan tersangka atas tuduhan pencabulan anak di bawah umur.
Ibu korban yang melaporkan langsung perbuatan bejat suaminya ini.
"Korban saat ini telah hamil dua bulan dan diakui korban kalau ia sudah menjadi korban kekerasan seksual ayah tirinya sendiri di bawah ancaman," kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan melalui Kapolsek Penajam AKP Hari Purnomo didampingi Kasat Reskrim Iptu Dian Kusnawan, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Buronan Perampokan di Kalsel Dibekuk saat Sembunyi di Penajam