TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sambut Ramadan, Polres PPU Memantau Pasokan BBM di SPBU

Ketersediaan pangan juga menjadi perhatian

Polres PPU dan instansi terkait lakukan pengecekan BBM di salah satu SPBU di Penajam sumber foto Humas Polres PPU(IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Polres Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memantau pasokan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat. Khususnya jelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. 

Kali ini, pihak kepolisian memantau ketahanan pasokan BBM di SPBU Jalan Provinsi Km 9 Kelurahan Nipah-Nipah Penajam, Selasa (21/03/2023). 

“Bersama Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (Diskukmperindag)  PPU dan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, melaksanakan monitor  di SPBU wilayah Penajam,” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan melalui Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: DKP PPU Uji Pangan di Pasar Tradisional Jelang Bulan Ramadan

1. Jamin stok BBM selama Ramadhan

Polres PPU dan instansi terkait lakukan pengecekan BBM di salah satu SPBU di Penajam sumber foto Humas Polres PPU(IDN Times/Ervan)

Dian mengatakan, pemantauan tersebut dimaksudkan untuk memastikan pasokan BBM selama bulan Ramadan di SPBU PPU. Baik BBM subsidi jenis Pertalite maupun non subsidi jenis Pertamax, Pertadex, dan lainnya. 

Kegiatan pengecekan dilaksanakan sekaligus patroli rutin oleh personel Polres PPU bersama dengan instansi lain. Selain itu, juga untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) PPU. 

“Sehingga situasi daerah tetap aman, juga mencatat jumlah persediaan atau stok BBM di SPBU​ yang disambangi,” jelasnya.

2. Juga mengantisipasi keterlambatan pasokan

SPBU Pertamina. (IDN Times/Dhana Kencana)

Ia menambahkan, aparat pun mengecek kelancaran pasokan BBM PPU. Keterlambatan pasokan BBM berpotensi jadi pemicu gangguan Kamtibmas setempat. 

“Dari hasil pengecekan di SPBU di KM 09 Kecamatan Penajam itu stok BBM dalam keadaan aman dan stabil. Tidak ada keterlambatan pengiriman dari Pertamina, jadi stoknya masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ungkap Dian.

Baca Juga: Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Babulu PPU Gagal Panen

Berita Terkini Lainnya