Satgas COVID-19 Tingkat RT di Balikpapan akan Dapat Bantuan Rp2 Juta
Anggaran jaring pengaman sosial dari APBD Kota ditiadakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) masih membahas besaran dana refokusing COVID-19 dari kas daerah. Sementara ini, pihak Kementerian Keuangan menerbitkan panduan besaran alokasi dana refokusing minimal 25 persen dari dana transfer umum.
Pada tahun 2020 lalu, Pemkot Balikpapan menerapkan refokusing anggaran pandemik COVID-19 sebesar Rp136,9 miliar di mana realisasinya sebesar Rp120,42 miliar.
Peruntukannya sektor kesehatan Rp61,86 miliar yang terealisasi Rp50,13 miliar; penanganan dampak ekonomi Rp600 juta yang terealisasi Rp590,9 juta; dan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Rp74,5 miliar yang terealisasi Rp69,69 miliar.
Tahun ini, Pemkot Balikpapan ingin mengakomodasi dukungan anggaran bagi Satgas COVID-19 tingkat RT. Masing-masing RT rencananya akan memperoleh bantuan anggaran sebesar Rp2 juta.
"Ada bantuan anggaran untuk Satgas COVID-19 di tingkat RT," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Wali Kota Balikpapan: Stok Terbatas, Tingkat Vaksinasi COVID-19 Rendah
1. PPKM mikro dianggap sukses turunkan angka kasus
Satgas COVID-19 tingkat RT punya peran penting menekan pandemik virus di Balikpapan. Sejak ditetapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
Pemberian dana operasional ini dilakukan karena penerapan PPKM mikro yang sudah diperpanjang ketiga kalinya ini dianggap membantu menurunkan angka terkonfirmasi positif di Balikpapan.
Terbukti hingga, hampir seluruh RT di Balikpapan masuk zona hijau dan beberapa berwarna kuning.
"Ada 432 RT yang masih di zona kuning ini yang lingkungan RTnya ada 1-5 rumah yang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara 1.252 RT masuk di Zona hijau," beber Rizal.
Setelah penerapan ini, Satgas RT kemudian merasa perlu mengajukan tambahan anggaran. Pasalnya memang tak sedikit juga RT yang mengeluarkan anggaran dalam mempersiapkan rumah isolasi, menyediakan kebutuhan pokok warga yang terpapar, penyemprotan disinfektan rutin atau kegiatan lain yang berkaitan dengan PPKM mikro.
Baca Juga: Usai Resepsi, Pengantin Baru di Balikpapan Divaksinasi COVID-19