TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hormati Progres Perhitungan Suara Resmi KPU

Bupati Kutim: Hargai siapa pun pemenang pemilu 2019

IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Sangatta, IDN Times - Pelaksanaan pencoblosan Pemilu Serentak 2019 telah berakhir. Sekarang masyarakat menantikan hasil resmi perhitungan suara yang KPU lakukan. Untuk itu, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar mengimbau seluruh masyarakat untuk menghormati tahapan pemilu yang baru selesai dan saat diumumkan pada 22 Mei 2019 nanti.

"Apa pun hasilnya, itulah hasil pesta demokrasi yang kita laksanakan hari ini. Untuk itu, kita hormati siapa pun pemenangnya (presiden dan wapres terpilih), siapa pun yang duduk (di kursi legislatif). Karena ini hasil bersama untuk menentukan pilihan masing-masing," ucap Ismu ditemui usai memberikan hak suara bersama keluarga di TPS 48 Gang Etam, Jalan APT Pranoto, Rabu (17/4/2019).

1. Bupati Ismu imbau masyarakat tidak jadikan hitung cepat sebagai acuan hasil

IDN Times/ Mela Hapsari

Di akun Instagram pribadinya, @h_ismunandar, sosok ayah dua putri ini pun meminta masyarakat agar tidak menjadikan hasil quick count (hitung cepat) pemilu sebagai acuan hasil perhitungan suara dalam pemilu. Tujuannya adalah untuk mencegah hal negatif dan perpecahan di lingkungan masyarakat karena terbawa “hawa panas” kontestasi pemilu.

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk seluruh masyarakat Kutai Timur. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutai Timur yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan Pemilu Serentak Rabu, 17 April 2019 kemarin. Sebagai pemilih, petugas TPS, aparat keamanan, penyelenggara Pemilu dan seluruh stakeholder lainnya,” kata Ismu dari akun pribadinya.

Rangkaian pemilu belum usai, masih ada proses penghitungan suara oleh KPU. Walaupun sudah ada quick count, tapi semua harus tetap mengacu pada data yang sah. Jangan sampai hasil tak resmi perhitungan suara pemilu menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan. Masyarakat mesti menghormati dan mendahulukan progres dari perhitungan yang dilakukan oleh KPU. Siapa pun yang terpilih harus diterima dengan lapang dada. Tetap saling menghormati, menghargai, jaga persatuan dan kesatuan. Karena NKRI harga mati!!!,” tutur suami dari Ny Encek UR Firgasih tersebut.

Berita Terkini Lainnya