TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Kutim Serukan Warga Tidak Panik pada Penyakit Cacar Monyet

Cukup kenali indikasi cacar monyet

IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Sangatta, IDN Times - Marak terjadi penyakit cacar monyet di salah satu Negara Asia Tenggara yaitu Singapura. Namun, keberadaan kabar ini harus diantipasi sejak dini terutama Indonesia yang berdekatan dengan Negeri Semenanjung Malaya tersebut. Hal ini pun memantik perhatian di daerah, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur (Kutim) untuk menyerukan ke masyarakat Kutim tetap waspada dengan mengenali penyakit cacar monyet.

1. Dinkes Kutim mengimbau warga tidak perlu resah karena belum terindikasi kasusnya di Indonesia

unsplash.com/@rexpickar

Menurut Kepala Dinkes Kutim, dr Bahrani, warga Kutim tidak perlu resah dengan pemberitaan terkait terjadinya kasus penyakit cacar monyet di Singapura. Menurutnya, saat ini kasus serupa belum terindikasi ditemukan di Indonesia, apa lagi di Kaltim.

Ditambahkan Bahrani, warga khususnya Sangatta tetap harus mengetahui dan mengenali apa penyakit cacar monyet. Beserta indikasi terhadap orang yang mengidapnya dan bagaimana cara penularan penyakit tersebut.

“Indikasi bagi orang yang menderita atau mengidap cacar monyet yang paling mudah dilihat langsung secara kasat mata adalah adanya bintik-bintik seperti bisul bernanah pada kulit,” jelasnya.

Berita Terkini Lainnya