TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPK Periksa 18 Saksi OTT Bupati Kutai Timur di Polresta Samarinda

Mulai dari adik bupati hingga Sekkab Kutim

Sekkab Kutim Irawansyah usai menjalani proses penyidikan KPK di Polresta Samarinda. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Samarinda, IDN Times - Kasus rasuah yang menyeret nama Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar dan istrinya Encek Firgasih, Ketua DPRD Kutim sebagai tersangka bersama lima orang tersangka lainnya masih terus berlanjut. Bupati Kutai Timur dan sejumlah pejabat Kutai Timur ditangkap karena dugaan suap dalam pekerjaan Infrastruktur Pemkab Kutai Timur.

Kegiatan pemeriksaan sejumlah saksi kasus ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertempat di Aula Wira Pratama, Polresta Samarinda dengan mendatangkan Sekretaris Pemerintah Kabupaten (Sekkab) Kutim, Irwansyah.

"Iya, saya kemarin sudah di Samarinda. Menginap di Loa Bakung untuk pemeriksaan (KPK) hari ini," ucap Irwansyah saat dijumpai awak media, di Samarinda, Sabtu (25/7/2020).

Baca Juga: KPK Menyegel Lima Bangunan di Kutai Timur, Begini Rinciannya

1. Nama Sekkab Kutim tak masuk daftar pemeriksaan saksi dari Jubir KPK

Ruang Aula Wira Pratama, Polresta Samarinda yang digunakan KPK memeriksa sejumlah saksi. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Untuk diketahui, kedatangan lembaga antirasuah di Kota Tepian sejak Jumat (24/7) pukul 09.00-18.00 Wita, yang mana satu dari saksi yang di periksa bernama Yeni, adik dari Bupati Kutim Ismunandar.

Dari agenda kemarin KPK melakukan pemeriksaan kepada 11 orang saksi yakni antara lain staf Bapenda, sopir bupati, staf Dinas PU, Kasatpol PP, dan lainnya.

2. Sekkab Kutai Timur diberi 25 pertanyaan oleh penyidik KPK

Setelah diberi 20-25 pertanyaan oleh tim penyidik KPK, Sekkab Irawansyah langsung bertolak ke kediamannya di Kutim. (IDN Times/Zulkifli Nurdin)

Pemeriksaan terhadap Sekkab Kutai Timur Irwansyah baru dilangsungkan hari Sabtu ini. Tepat pukul 17.00 Wita, Irawansyah keluar dari Aula Wira Pratama, Polresta Samarinda yang menandakan pemeriksaan KPK telah selesai. Saat dijumpai awak media, Irawansyah menuturkan tak tahu untuk tujuan apa pemeriksaan yang dilakukan KPK pada hari ini.

"Untuk apa itu ya engga tau ya. Tadi di kasih pertanyaan sekitar 20-25. Hari ini saya langsung balik (ke Kutim). Kalau di panggil lagi saya siap saja. Saya kooperatif," tegasnya.

Baca Juga: KPK: Masa Penahanan Bupati Kutai Timur Diperpanjang 40 Hari

Berita Terkini Lainnya