Jemaah Haul Guru Sekumpul Padati Pelabuhan Feri Kariangau Balikpapan
Setiap tahun ribuan warga Kaltim ke Martapura mengikuti haul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Saban tahun warga dari berbagai penjuru Kalimantan datang ke Martapura, Kalimantan Selatan mengikuti haul (peringatan hari wafat) ulama karismatik KH Muhammad Zaini Abdul Gani. Acara ini masuk tahun ke-15 dan digelar pada pada 29 Februari hingga 1 Maret 2020.
Gelaran haul ulama yang karib disapa Guru Sekumpul atau Guru Ijai ini selalu ramai dari tahun ke tahun. Tahun lalu saja jumlahnya mencapai jutaan jemaah. Enggan ketinggalan perhelatan akbar, jemaah dari Kaltim pun memadati Pelabuhan Feri Kariangau. Mereka hendak menumpang kapal Balikpapan ke Penajam Paser Utara, dan kemudian perjalanan dilanjutkan hingga ke Martapura, Kalsel lewat jalur darat. Jemaah yang berada di Pelabuhan Feri Kariangau ini berasal dari berbagai wilayah di Kaltim, seperti dari Berau, Tenggarong, Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Sangatta.
“Kami berangkat 43 orang dengan menggunakan satu bus untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul,” ujar Ahmad Dani saat ditemui IDN Times di Pelabuhan Kariangau pada Jumat (28/2). Dia merupakan jemaah asal Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini tahun ketiga dirinya mengikuti Haul Guru Sekumpul.
1. Lonjakan penumpang di Pelabuhan Kariangau lebih ramai dibandingkan dengan Lebaran
Komandan Regu (Danru) Pelabuhan Feri Kariangau, Bayu Apriliant menjelaskan kepadatan penumpang di pelabuhan ini telah terjadi sejak, Rabu (26/2) dini hari. Bahkan antrean sempat mencapai dua kilometer. Dia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Feri Kariangau ini mencapai 60 persen. Biasanya, pengguna jasa penyeberangan di pelabuhan ini hanya 100 kendaraan saja. Sedangkan saat momen Haul Guru Sekumpul ini, kendaraan bisa mencapai 500-600 per hari. Menurut Bayu, kepadatan ini bahkan lebih ramai daripada hari raya Idul Fitri.
“Antrean ini jelas lebih ramai dari pada hari raya, karena kan kalau haul ini yang menyeberang lewat feri bukan cuma warga dari wilayah Balikpapan. Tetapi warga dari seluruh Kaltim akan menuju Kalsel,” jelasnya.
Manajemen pelabuhan telah berkoordinasi dengan semua armada feri dan menurutnya tidak ada penambahan kapal. Sebanyak 12 kapal feri yang beroperasi sudah cukup untuk mengatasi lonjakan penumpang.
Baca Juga: Warga dan Kodim Penajam Paser Utara Buka Rest Area Haul Guru Sekumpul