Lawan COVID-19, Para Guru di Kaltim Mengajar di YouTube Kukar Cerdas
Siswa dari berbagai daerah bisa ikut belajar bersama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutai Kartanegara, IDN Times - Beberapa minggu ini murid-murid sekolah di Indonesia tak lagi menjalankan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mereka belajar melalui berbagai media yang ada karena pandemi virus corona.
Meskipun demikian, para fasilitator daerah (fasda) Tanoto Foundation Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tetap aktif mengajar materi-materi tingkat sekolah dasar melalui siaran langsung YouTube Kukar Cerdas mulai 23 Maret 2020.
Siaran langsung pembelajaran ini dinisiasi Duta Rumah Belajar, Sasha Ariyanto, guru SDN 027 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sasha mengajak teman-temannya para pendidik termasuk fasda Tanoto Foundation Kaltim untuk bersama-sama mengajar di saluran YouTube Kukar Cerdas.
Setiap Hari Minggu, Sasha Ariyanto membagikan jadwal per minggu materi pembelajaran selama sepekan di Facebook sehingga para siswa dan orang tua siswa dapat mempersiapkan diri.
“Dengan adanya Kukar Cerdas, proses pembelajaran tetap berlangsung walaupun siswa ada di rumah. Kami terus melakukan perbaikan dengan melakukan evaluasi setiap hari Sabtu Minggu,” ungkap Ikhsanuddin Noor, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara
Baca Juga: Wali Kota: Rekomendasi WHO, Warga Balikpapan Wajib Gunakan Masker
1. Guru dari berbagai daerah di Kaltim mengajar bergantian
Melalui YouTube, fasda Tanoto Foundation dari Balikpapan, Anisa Surya, guru SDN 009 Balikpapan Barat mengajar Bahasa Indonesia dan IPS.
Sementara Lusi Ambarani, guru MINU Balikpapan mengajar Matematika. Dari Kutai Kertanegara, Nanang Nuryanto dan M Azhar mengajarkan IPA dan Matematika. Fasilitator Daerah dari Kota Bontang, Ahmad Fajar Shidiq, guru SDN 006 Bontang Selatan juga turut mengajar Matematika.
Pelaksanaan pembelajaran daring ini, proses belajar memakan waktu tiga jam sehari, dari pagi hingga siang (09.00-12.00). Dua guru mengajar dalam sehari difasilitasi oleh satu moderator.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Balikpapan Evaluasi Bilik Disinfeksi di Tempat Umum