TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan IKN Jangan Ganggu Tanah Adat dan Situs Keramat Dayak Paser

Tokoh adat sampaikan surat kepada Gubernur Kaltim

Tokoh-tokoh adat Dayak menemui Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Samarinda, Senin, 6 Januari 2020 (Dok. IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Tokoh-tokoh adat Dayak Kalimantan Timur menemui Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor di Kantor Gubernur pada Senin (6/1). Pada pertemuan ini Isran Noor mengucapkan selamat atas pengukuhan Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan Ahmad Hariadi dan Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan Timur Raida yang telah dilaksanakan pada 30 Desember 2019 lalu, di Balikpapan.

Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan Timur Raida menjelaskan, "Kunjungan ini untuk silaturahmi ke Gubernur," katanya.  

1. Masyarakat Dayak Paser jangan ditinggalkan dalam pembangunan IKN

Gubernur Kaltim Isran Noor dan tokoh-tokoh adat Dayak (Dok.IDN Times/Istimewa)

Raida menjelaskan pertemuan berlangsung singkat karena kesibukan gubernur. Silaturahmi ini tidak hanya dihadiri oleh para tokoh adat Dayak Paser, tetapi juga didukung oleh tokoh dari Dayak Kenyah, Dayak Benuaq, dan tokoh adat suku Dayak lainnya.

"Kami berharap masyarakat Dayak Paser agar saat pembangunan IKN dilibatkan dan jangan ditinggalkan," kata Raida.

2. Warga asli IKN adalah suku Dayak Paser

Kawasan IKN di Bukit Soedharmono, Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, PPU (IDN Times/Yuda Almerio)

Raida juga mengatakan kehadirannya dan para tokoh adat Dayak ini juga untuk menyampaikan surat terkait Pelantikan dan Pengukuhan Kepala Adat Besar Dayak Paser Kalimantan.

Selain itu, surat kepada gubernur tersebut memuat dukungan suku Dayak Paser atas visi Provinsi Kalimantan Timur Berdaulat 2023. Masyarakat Dayak Paser juga memberikan dukungan atas terpilihnya Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Warga asli di lokasi tersebut adalah suku Dayak Paser.

Baca Juga: Desain Ibu Kota Baru Perlu Tampilkan Ornamen Dayak Paser 

Berita Terkini Lainnya