Pengusaha Dukung Visi Jokowi Hajar Penghambat Investasi
Buka peluang investasi seluas-luasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Para pengusaha menyambut baik visi pemerintahan Jokowi selama 5 tahun ke depan yang akan membuka peluang seluas-luasnya untuk investasi dan siap menghajar pungli serta hambatan investasi. Hal ini disampaikannya dalam pidato Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC) hari Minggu (14/7).
Salah seorang pengusaha Balikpapan yang bergerak di bidang ekspedisi pelabuhan dan rental mobil untuk tambang batu bara H. Abdul Ghalib mengatakan, "Gagasan Pak Jokowi ini bagus. Memang ada kesulitan mengurus izin tapi bisa diatasi. Kesulitannya terutama yang terkait pajak," jelasnya saat ditemui IDN Times, Rabu (17/7).
1. Pengurusan izin yang ribet dan lama menghambat investasi
Sementara menurut seorang pengusaha perkebunan kelapa sawit, Syahrul Ahmadi ia memiliki pengalaman sulitnya memperoleh izin. Syahrul yang tinggal di Balikpapan Kalimantan Timur mengelola perkebunan kelapa sawit seluas 8000 hektare di Padang, Sumatera Barat.
"Kesulitan yang dihadapi adalah perizinan yang merepotkan, kita buat izin sampai berapa bulan nggak selesai-selesai. Waktu itu izin HGU, izin di Pemda, izin pembukaan lahan, izin kehutanan juga susah," katanya saat dihubungi IDN Times melalui telepon hari Rabu, (17/7)
Syahrul berencana mengembangkan perkebunan kelapa sawit ke Kalimantan Tengah dalam jangka waktu dekat. Ia berharap program Jokowi untuk mempermudah izin betul-betul terealisasi agar ia dan pengusaha lainnya tak mengalami kesulitan lagi dalam berinvestasi dan membuka usaha.
"Rencana Pak Jokowi sangat bagus. Semoga benar-benar terlaksana," katanya.
Baca Juga: Kebijakan Perizinan Daerah dan Pusat Tak Harmonis, Investasi Terhambat