Pilkada Serentak, Ini Pesan Pangdam Mulawarman dengan Prajuritnya
Tetap jaga netralitas meski ada anggota TNI ikut pilkada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Panglima Komando Militer VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Subiyanto menegaskan prajurit TNI harus bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada serentak September mendatang. Jaminan netralitas TNI dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi harus diterapkan, meskipun ada bakal calon yang maju dengan latar belakang militer.
“TNI harus tetap netral, itu perintah dari saya,” tegas Subiyanto usai memimpin upacara pembukaan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer tahun 2020 di Makodam VI/Mulawarman, Jumat (14/2).
1. Pangdam perintahkan polisi militer tingkatkan pengawasan
Berdasarkan bursa pencalonan untuk Pilwali Balikpapan, dua bakal calon independen yakni Agus Lakstiko yang berpasangan Inspektur Polisi Satu (Iptu) Suharto dan Letkol Caj Solehuddin Siregar. Itu sebabnya, Subiyanto telah memerintah Polisi Militer untuk mengawasi penerapan jaminan netralitas prajurit TNI dalam pelaksanaan pilkada nanti. Menjaga netralitas itu penting, itu sebab dia akan menindak tegas saat menemukan prajurit TNI yang terbukti terlibat dalam kegiatan politik. Misalnya, mendukung salah satu calon dalam pelaksanaan pilkada.
“Kita harus netral saat Pilkada dan pengawasan itu adalah tugas Polisi Militer (POM),” tegasnya.