Ruang Isolasi RSKD Balikpapan Penuh, Tak Terima Pasien COVID-19 Lagi
Pasien COVID-19 ada yang terpaksa dirawat di UGD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Rumah sakit di Kota Balikpapan mulai kewalahan menghadapi penambahan jumlah pasienkonfirmasi positif COVID-19 yang terus melonjak. Rumah sakit rujukan utama pasien COVID-19, yakni Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) bahkan mengumumkan, untuk saat ini belum bisa menerima pasien COVID-19 lagi karena sudah penuh.
Direktur RSKD Balikpapan Edy Iskandar mengatakan ia berharap rumah sakit lainnya dapat mengkonversi kamar rawat inapnya menjadi ruang isolasi pasien COVID-19.
"Diharap rumah sakit lain mengkonversi kamar rawat inapnya menjadi isolasi. Karena ini sangat mendesak," tulis Edy, saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Langgar PPKM, 45 Peserta Pool Party di Balikpapan Didenda
1. Sementara pasien dirawat di ruang UGD
Penuhnya ruang rawat isolasi untuk penanganan COVID-19, membuat para pasien pun terpaksa ada yang dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Edy mengatakan, pihaknya sedang proses menambahkan tempat tidur lagi. Diperkirakan akan selesai dalam minggu ini.
"Sambil menunggu antrian masuk ruang rawat inap," ujarnya.
Apabila proses penambahan bed itu selesai maka penerimaan pasien COVID-19 dapat dibuka kembali, karena rumah sakit lainnya di Balikpapan juga mulai penuh.
Baca Juga: COVID-19 Didominasi Pendatang, Balikpapan Siapkan Pos Rapid Antigen