Berkerumun, Penumpang Kapal di Balikpapan Langgar Protokol Kesehatan
Hampir seribu penumpang, Pelindo akui kewalahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Ratusan penumpang KM Lambelu di Pelabuhan Semayang terlihat berkerumun sehingga sulit menerapkan protokol kesehatan. Jumlah penumpang yang membludak membuat ratusan penumpang kapal berdesakan saat memasuki ruang tunggu keberangkatan.
“Takut juga mas, kalau melihat kondisi ratusan penumpang yang akan berangkat menggunakan kapal laut seperti ini,” ujar Anto, saat mengantar keluarganya ke Pelabuhan Semayang Balikpapan, pada Senin (7/9/20) malam.
Baca Juga: 80 Ribu Lebih Siswa di Balikpapan Bakal Terima Subsidi Kuota Internet
1. Pemkot Balikpapan akan berkondinasi dengan pihak pelabuhan
Kapal KM Lambelu milik PT Pelni ini di Pelabuhan Semayang Balikpapan semalam mengangkut sebanyak 920 penumpang. Jumlah ini tertinggi sejak pemberlakukan pembatasan sudah tidak diterapkan lagi pada angkutan laut.
"Jika ada informasi seperti Pemkot melalui Satgas (COVID-19) akan akan menindaklanjuti, dengan berkoordinasi dengan Pelindo, KSOP, PT Pelni dan lainnya agar kejadian ini tidak terulang karena sangat berbahaya," ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi pada Selasa (8/9/2020).
Selain itu berdasarkan Perwali No 23 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan hal ini bisa dikenakan sanksi. "Ya tentu bisa bisa diberikan sanksi, makanya nanti kita berkoordinasi dengan pihak terkait. Bisa saja kita melakukan razia," ujarnya.
Baca Juga: Stok APD Tenaga Medis Kota Balikpapan Cukup untuk 2 Minggu