TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNNK Balikpapan Waspadai Narkoba Jenis Baru, Ganja Sintetis 

Gencar lakukan patroli keliling

Ilustrasi penyalahgunaan obat (IDN Times/Sukma Shakti)

Balikpapan, IDN Times - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mewaspadai peredaran narkoba jenis baru, ganja sintetis yang marak belakangan ini. Narkoba baru ini sejenis tembakau atau ganja yang dicampur dengan zat kimia sintetis menjadikannya sebagai zat berbahaya baru. 

"Tahun 2021 ini ada jenis narkoba baru  yaitu ganja sintetis yang mirip tembakau atau ganja, namun karena dicampur dengan zat kimia sintetis sehingga menjadi narkoba,” kata Kepala BNNK Balikpapan Kompol Muhammad Daud usai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 secara virtual, Senin (28/6/2021). 

Baca Juga: Meroket, Hotel Isolasi Pasien COVID-19 di Balikpapan Hampir Penuh

1. Pelaku narkoba manfatkan jasa pengiriman

Ilustrasi Narkotika (IDN Times/Mardya Shakti)

Daud mengatakan, ganja sintetis ini bentuknya sangat kecil dan sangat mirip dengan narkoba jenis sabu. Para bandar dan pelaku narkoba pun memanfaatkan jasa pengiriman kurir ke pelanggan guna mengelabui pantauan petugas. 

“Berubahnya pola pengiriman ini karena gencarnya petugas BNN, Polri, dan TNI dalam melaksanakan operasi di perbatasan-perbatasan, bandar udara dan pelabuhan laut, ” ujarnya.

Selain kasus ganja sintetis ini, BNNK Balikpapan sukses mengungkap 3 kasus penyalahgunaan narkoba di mana 2 di antaranya positif dan 1 negatif. Pengadilan Negeri Balikpapan sudah menyidangkan kasusnya dengan barang bukti 16,7 gram sabu.

2. Kelurahan bersinar berdayakan warga sekitar

Kepala BNNK Balikpapan Kompol Daud. (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam peringatan HANI 2021, BNN mengangkat tema Indonesia Bersinar Di tengah Pandemik COVID-19 dengan meluncurkan 553 desa dan kelurahan bersinar di seluruh Indonesia. 

Pemerintah juga menunjuk dua kelurahan di Balikpapan turut serta yakni Manggar dan Sepinggan. 

“Kelurahan Bersinar ini memberdayakan masyarakat sekitar dalam hal pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” ujar Daud.

“Kita mengajak masyarakat sekitar terutama menyelamatkan anak-anak muda untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.

Baca Juga: 250 Anak Positif Terinfeksi COVID-19 di Balikpapan

Berita Terkini Lainnya